SuaraKaltim.id - Satu keluarga di Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU) menjadi korban pembunuhan keji pada Selasa (06/02/2024). Seorang ayah, ibu, dan ketiga anaknya dibantai oleh pemuda berusia 16 tahun.
Masing-masing korban yaitu sang ayah berinisial W (35), ibu berinisial SW (34), serta ketiga anak mereka, A1* (16), A2* (11), dan A3* (3).
Sejak pagi tadi, sempat beredar informasi simpang siur terkait kronologi serta motif pelaku menghilangkan nyawa kelima korbannya tersebut.
Pada pukul 16.00 WITA, Kepolisian Resort (Polres) PPU melakukan konferensi pers terkait kasus pembunuhan yang terjadi. Berdasarkan hasil olah TKP, Kapolres PPU, AKBP Supriyanto menjelaskan secara rinci bagaimana kasus ini bisa terjadi. Berikut faktanya.
Kronologis
Kejadian pembunuhan ini terjadi pada hari ini Selasa (06/02/2024) sekira pukul 01.30 Wita. Kemudian, sekitar pukul 01.45, Polsek Babulu menerima laporan dari masyarakat terkait adanya penemuan korban jiwa sebanyak lima orang di TKP.
Selanjutnya Polsek Babulu berkoordinasi dengan Satreskrim Polres PPU dan mendatangi TKP. Setelah itu, tim melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti petunjuk yang ada di TKP.
Dari keterangan saksi di sekitar TKP, pihak penyidik mendalami keterangan dari salah satu saksi utama. Dalam persesuaian hasil olah TKP, bukti petunjuk dan keterangan saksi utama serta dari pihak keluarga maupun tetangga, akhirnya diamankan seorang saksi utama yang diduga sebagai pelaku atas pembunuhan tersebut.
Perbuatan keji ini bermula saat malam hari Senin (05/02/2024) pelaku bersama satu temannya mengonsumsi minuman keras di salah satu tempat yang kurang lebih jarak sekitar 500 meter dari TKP.
Baca Juga: Pj Bupati PPU Kecewa Berat, Proyek Siring SDN 040 PPU Tak Sesuai Harapan
Kemudian pada pukul 23.30 WITA, pelaku diantar ke rumah oleh saksi kemudian pelaku memiliki niatan untuk menyambangi rumah korban untuk melakukan pembunuhan.
“Sehingga berniat lah untuk melakukan pembunuhan. Jadi niat itu sudah ada pada saat mabuk itu, sehingga membawa alat ini (barang bukti parang) ke rumahnya (korban) untuk melakukan pembunuhan,” papar Kapolres PPU, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (07/02/2024).
Berdasarkan pengakuan pelaku, sebelum masuk rumah korban, pelaku terlebih dahulu memutus jaringan listrik yang ada di rumah korban. Pada waktu itu pula, sang ayah berinisial (W) belum berada di rumah.
Setibanya W di rumah, pelaku menghabisi nyawa korban dan keluarganya. Sehingga, pelaku melakukan pembunuhan tersebut dengan perencanaan.
Polres PPU memaparkan bahwa, dari informasi sementara, setelah pelaku melancarkan aksinya, tindakan pemerkosaan dilakukan tanpa pikir panjang terhadap korban berinisial SW (sang ibu) dan A1* (anak pertama).
“Setelah terjadi pembunuhan, pelaku melakukan pemerkosaan terhadap ibu dan anak yang dewasa, setelah itu ditinggalkan. Tetapi, untuk kepastiannya menunggu hasil visum yang akan dikeluarkan oleh pihak RSUD PPU.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
CEK FAKTA: Video Mualem Disebut Balas Bobby Nasution Soal Razia Pelat BL
-
CEK FAKTA: Konten Manipulatif Soal Menkeu Purbaya Beredar di Facebook
-
Bank Sampah Jadi Senjata PPU Dukung Lingkungan Bersih di Sekitar IKN
-
DPRD Berau Lihat Peluang Wisata Malam di Balik Tren Warkop 24 Jam
-
Cegah Kekosongan Layanan Publik, Kaltim Usulkan P3K Paruh Waktu