Politik Ramah Anak Muda, Menarik Minat Gen Z untuk Berpartisipasi dalam Pemilu

SuaraKaltim.id - Generasi kelahiran 2002-2006 tahun ini akan perdana melakukan pemilihan umum (pemilu). Komposisi pemilih dalam Pemilu 2024 juga akan didominasi dari kelompok usia muda berdasarkan rilis dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Para pemilih pemula diharapkan mampu memiliki cara untuk memilah dan menyaring informasi. Bagi Muhammad Remyza Baihaqy, menilik latar belakang calon yang akan dipilih menjadi hal penting.

Pria kelahiran 2006 ini tak ingin salah dalam memilih. Dia paham benar bahwa jika tidak bijak memilih, tentu akan berdampak selama lima tahun ke depan. Harapannya ingin memiliki wakil rakyat yang benar-benar bisa menjadi jembatan aspirasi.

“Memilih dan tidak memillih (golput) juga sangat berdampak. Menurut saya penting untuk pemilih pemula bisa cedas. Yang bisa menjadi wakil kami anak muda, tentunya para pemimpin yang harus memiliki sikap tanggung jawab, bijaksana, ramah tetapi tegas, ikhlas, tulus, memikirkan rakyat dan dicintai semua orang. Semua itu bisa kita dapatkan dari Ibu Hetifah,” paparnya, disadur Jumat (09/02/2024).

Baca Juga: Jelang Masa Tenang, Bawaslu Bontang Ingatkan Caleg dan Peserta Pemilu Tertib Algaka

Bukan tanpa alasan, ia menyebut nama Hetifah Sjaifudian sebagai salah satu caleg pilihannya untuk DPR RI Dapil Kaltim.

Sejak tahun lalu, dirinya didapuk sebagai Duta Wisata Samarinda. Hetifah yang salah satunya membidang pariwisata tentu bukan nama asing buat Remyza.

“Kenal dan pertama bertemu baru Juni 2023 kemarin, tapi sudah memiliki kesan dalam. Berbagai program yang melibatkan saya di dalamnya juga tidak hanya fokus pada pengembangan wisata, tapi juga pemberdayaan sumber daya manusia,” jelasnya.

Senada dengan Muhammad Rohan Listanto, pria kelahiran 2004 ini akan menggunakan hak pilihnya pertama kali tahun ini. Ia mantap memilih siapa saja calon yang programnya relevan dengan masyarakat dan anak muda.

“Pilih yang rekam jejak positif, juga dekat dengan masyarakat dan anak muda. Pilih yang berpengalaman, serta sudah banyak sekali manfaatnya. Tidak boleh golput, karena satu suara kita sangat berharga,” ujar mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda itu.

Baca Juga: Bawaslu Kukar Tertibkan Algaka, Bersih-bersih Jelang Masa Tenang Pemilu 2024

Salah satu caleg yang menurutnya memiliki itu semua adalah Hetifah Sjaifudian. Sejak 2018 mengenal sosoknya, seiring waktu banyak kegiatan kepemudaan yang membuat Rohan yakin bahwa Hetifah adalah sosok yang benar-benar amanah.

“Ibu Hetifah selalu mau mendengarkan dan berdiskusi dengan anak-anak muda. Beliau mencerminkan sosok wakil rakyat yang menjadi inspirasi. Merangkul dan melibatkan anak muda untuk terus aktif dalam berbagai kegiatan positif,” tutupnya.