SuaraKaltim.id - Sub sektor kuliner memiliki peran penting dalam pembentukan PDRB Kalimantan Timur, sehingga pengembangannya menjadi perhatian utama.
Hal ini ditekankan dalam kegiatan Penguatan Kapasitas bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Sub Sektor Kuliner di Kalimantan Timur, khusus bagi para pelaku Parekraf Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu (10/02/2024) kemarin.
Kegiatan yang digagas oleh Hetifah Sjaifudian, anggota DPR RI Dapil Kaltim ini bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kegiaran itu menghadirkan 75 pelaku parekraf Kukar dan narasumber kompeten. Seperti, Seliana Halia Ishak, Sekretaris Deputi Bidang Kajian Strategis Kemenparekraf RI; Sugiarto Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar; Mochammad Ardani Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia; dan Dudi Sugandi Visual Content Creator.
Baca Juga: Bawaslu Kukar Tertibkan Algaka, Bersih-bersih Jelang Masa Tenang Pemilu 2024
Sugiarto dalam sambutannya menekankan, pentingnya koordinasi lintas sektor dan pembentukan kebijakan yang mengakomodasi semua pihak, terutama menjelang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
“Perlunya koordinasi lintas sektoral, dan membentuk suatu kebijakan yang mengakomodir lapisan bawah,” harapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (11/02/2024).
Seliana Halia Ishak menambahkan, dengan bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia pada 2045, generasi muda perlu didorong untuk maju.
Termasuk, dalam ekonomi kreatif. Kuliner menjadi salah satu sub sektor unggulan, dan diharapkan para pemuda dapat memiliki jiwa usaha.
"Kuliner menjadi salah satu unggulan sub sektor ekonomi kreatif, merupakan tiga terbesar di samping fashion dan kriya. Kami terus dorong para muda untuk mempunyai jiwa usaha," lanjut Sugiarto.
Baca Juga: IKN Bawa Harapan Baru bagi Ekonomi Kalimantan, Lampaui Pertumbuhan Nasional?
Acara ini juga dimeriahkan dengan demo masak makanan khas Kukar yaitu Ikan Patin Gence dengan Gangan Asam Keladi.
Hetifah Sjaifudian, yang telah tiga periode menjabat sebagai anggota DPR RI, menyampaikan, pengembangan kuliner akan memajukan pariwisata. Menawarkan keunikan lokal akan memperkuat identitas dan menarik wisatawan untuk mengenal budaya setempat.
“Hal ini akan meningkatkan daya tarik wisata dan mendorong ekonomi lokal,” paparnya.
Hetifah juga membagikan tips agar UMKM kuliner memenuhi standar kesehatan dan regulasi produk makanan. Yaitu, dengan menggunakan bahan-bahan segar, pengolahan dan penyajian yang higienes, serta peralatan masak dan penyajian yang aman.
Di bidang kebijakan, Hetifah menegaskan pentingnya dukungan anggaran, pengawasan, dan Undang-undang tentang Ekonomi Kreatif yang mencakup perlindungan hak kekayaan intelektual, insentif fiskal, serta regulasi yang mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kreatif.
“Kami terus mendorong Pemerintah dan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan dan melibatkan secara aktif pelaku ekonomi kreatif di seluruh sub-sektor, untuk mendukung penguatan ekonomi kreatif,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
-
Pemindahan ke IKN Tinggal Tunggu Keppres Prabowo, Pemerintah: Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
-
Warung Tengkleng Comel: Menikmati Kuliner Khas Solo di Tengah Kota Jambi
-
Mencicipi Belasan Jenis Gulai di Nasi Kapau Pangeran Mudo: Surga Pecinta Kuliner Minang
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!