Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 12 Februari 2024 | 12:45 WIB
655 personel Polresta Samarinda dalam apel gelar pasukan pengamanan pemilu dan pergeseran PAM TPS. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Kepolisian Resor Kota Samarinda mengerahkan sebanyak 655 personel yang siap berkolaborasi dengan petugas pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu disampaikan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli belum lama ini. Ia menyebut, beberapa hari kemarin pelaksanaan apel pergeseran PAM TPS sudah dilakukan.

"Kami telah melaksanakan apel pergeseran PAM TPS. Dalam apel tersebut, saya melakukan pengecekan kesiapan personel dan menyerahkan perlengkapan logistik secara simbolis," katanya, disadur dari ANTARA, Senin (12/02/2024).

Ia menjelaskan, apel pergeseran pasukan pengamanan TPS ini merupakan langkah strategis dalam memastikan kelancaran dan keamanan proses Pemilu 2024 di Kota Samarinda.

Baca Juga: Bawaslu Paser Libatkan Kades Bersihkan Algaka di Masa Tenang

"Dengan persiapan yang matang, kami berharap dukungan dan sinergi antara semua pihak terkait, sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, sejuk dan demokratis di Kota Samarinda," ujarnya.

Ary Fadli juga menegaskan, Polri, khususnya Polresta Samarinda dan jajarannya, tetap bersikap netral dalam mengawal dan mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024.

"Polresta Samarinda siap mengawal dan menjaga jalannya Pemilu 2024 dengan profesionalitas dan integritas," tuturnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berperan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif selama masa pemilu.

Menurut dia, koordinasi dengan pemerintah kota setempat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus dilakukan untuk menyiapkan bantuan untuk pembinaan perlindungan masyarakat (Linmas) sebagai PAM TPS, sesuai dengan pola pengamanan pemungutan suara.

Baca Juga: Wajib! Parpol di Kukar Diminta Laporkan LPPDK Paling Lambat Akhir 29 Februari

Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilu 2024, dengan menghindari adanya hoaks terkait isu SARA ataupun politik, serta tidak saling adu domba.

"Siapapun pilihannya, apapun partainya, mari bersama-sama wujudkan Pemilu 2024 di Kota Samarinda yang aman, damai dan sejuk," tuturnya.

Load More