SuaraKaltim.id - Dinas Perkebunan Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) telah berhasil menyelesaikan 13 kasus konflik lahan perkebunan di seluruh kabupaten/kota di wilayah setempat pada 2023.
Kepala Disbun Kaltim Ahmad Muzakkir di Samarinda, Senin, mengungkapkan pihaknya berupaya melakukan penanganan kasus dengan cepat demi menjaga iklim investasi sektor perkebunan di daerah itu.
Secara keseluruhan, katanya, jumlah kasus konflik lahan perkebunan muncul pada 2023 sebanyak 48 kasus dan yang telah dituntaskan 13 kasus.
Untuk kasus yang belum terselesaikan pada 2023 tersebut, masih dapat dimediasi antara pihak yang bersengketa, yakni antara masyarakat dan perusahaan secara kekeluargaan.
“Data terbaru menunjukkan pada bulan Februari 2024 ada potensi konflik lahan perkebunan yang muncul sebanyak 20 kasus,” katanya, disadur dari ANTARA, Selasa (13/02/2024).
Dari 20 kasus yang berpotensi terjadinya konflik pada 2024, pihaknya telah melakukan pemetaan dan memprioritaskan untuk menyelesaikan sembilan kasus.
"Konflik perkebunan lebih dominan terkait dengan masalah lahan dan implementasi kewajiban perusahaan yang belum maksimal," ucapnya.
Ia mengatakan, pentingnya memilih pola penyelesaian konflik secara hukum, namun lebih diutamakan adanya kesepakatan melalui musyawarah mufakat antara masyarakat dan perusahaan.
Ia menegaskan, Disbun Kaltim dan dinas yang membidangi perkebunan di kabupaten berkomitmen untuk mengedepankan mediasi dalam menyelesaikan konflik perkebunan di Kaltim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah