SuaraKaltim.id - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Diskes Kaltim) menyiagakan tim medis untuk memantau kondisi kesehatan dan nutrisi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 yang berlangsung pada 14 Februari mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Diskes Kaltim, Jaya Mualimin belum lama ini. Ia menyebut, ada beberapa langkah akan dilakukan.
"Sesuai hasil rapat, kami akan melakukan beberapa langkah untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para pemilih dan penyelenggara pemilu," katanya, disadur dari ANTARA, Selasa (13/02/2024).
Ia mengemukakan, langkah yang dilakukan adalah petugas kesehatan akan keliling ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada mereka yang mengalami kelelahan, sakit atau cedera. Petugas medis dipersiapkan dari Puskesmas masing-masing wilayah.
Pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh petugas di TPS. Ada tim ahli gizi dan sanitasi untuk memeriksa kualitas dan kebersihan makanan.
Hal itu, lanjutnya, untuk menjamin nutrisi yang dikonsumsi oleh petugas KPPS agar tidak mengganggu kinerjanya pada saat pemungutan suara. Belajar dari pengalaman anggota KPPS yang keracunan makanan di Samarinda pada kegiatan bimbingan teknis beberapa waktu lalu.
"Kami menurunkan surat edaran yang disebar ke seluruh kabupaten dan kota tentang hal ini," imbuhnya.
Jaya mengatakan, untuk satu petugas kesehatan rata-rata mencakup lima sampai sepuluh TPS, tergantung pada kondisi dan kebutuhan di lapangan. Sistem ini lebih efektif daripada menempatkan satu petugas di setiap TPS di tengah keterbatasan tenaga kesehatan.
Ia mengimbau, kepada petugas KPPS untuk menjaga kesehatan diri, mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, dan istirahat yang teratur.
Baca Juga: Mohon Maaf! Wifi Gratis Bontang Tutup 4 Hari, Dukung Suksesnya Pemilu 2024
Dengan adanya kesiagaan petugas medis ini, bisa membantu menjaga kesehatan dan keselamatan para pemilih dan penyelenggara pemilu.
Pihaknya telah menyusun rencana kerja yang komprehensif dan terintegrasi untuk mempersiapkan sektor kesehatan dalam penyelenggaraan pemilu 2024.
"Kami juga berharap pemilu 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan sehat," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
-
Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
-
Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur
-
Tiga Puluh Tahun Menanti: Kisah Warga Rapak Indah yang Ditinggal Janji Pemkot Samarinda
-
Beasiswa Energi Jadi Strategi Pemkab PPU Cetak Tenaga Kerja Andalan untuk IKN