SuaraKaltim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik merasa optimistis soal partisipasi masyarakat pada Pemilu Serentak 2024 ini. Menurutnya, pesta demokrasi kali ini dapat melampaui angka partisipasi pada 2019, yaitu 75 persen.
Hal itu ia sampaikan saat dirinya usai menggelar konferensi video bersama para bupati dan wali kota se-Kaltim pada Rabu (14/02/2024) kemarin.
"Secara umum, kami masih menunggu hasil perhitungan suara. Kami yakin partisipasi masyarakat di atas 75 persen untuk menggunakan hak suara pada Pemilu kali ini," ujarnya, disadur dari ANTARA, Kamis (15/02/2024).
Untuk diketahui sebelumnya, KPU Provinsi Kaltim menargetkan partisipasi pemilih di Benua Etam pada 2024 mencapai 77,5 persen.
Optimisme Akmal Malik berdasarkan laporan para bupati dan wali kota dalam konferensi video tentang penyelenggaraan Pemilu di wilayah masing-masing.
Namun mengenai angka-angka hitung cepat sementara hasil Pemilu 2024 dari sejumlah lembaga survei, Akmal meminta masyarakat tetap tenang dan sabar menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
Akmal mengaku bersyukur pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 di Kaltim telah berjalan tertib, aman dan lancar. Dia berharap kondisi itu tetap terjaga hingga tahapan pemilu selesai.
“Kami mengapresiasi seluruh jajaran Polri dan TNI dalam penanganan Pemilu tahun ini,” katanya.
Selain itu, Akmal mengatakan logistik Pemilu bisa tersalurkan secara baik berkat kolaborasi Pemprov Kaltim bersama Forkopimda dan penyelenggara serta pengawas Pemilu Serentak 2024.
Baca Juga: Kacau! Surat Suara Tertukar di Bontang: 12 Pemilih Coblos Caleg Dapil Lain
Semua itu, lanjut Akmal, juga tidak lepas adanya dukungan semua personil TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah yang berjalan baik.
Berdasarkan data KPU Kaltim, daftar pemilih tetap (DPT) Kaltim pada Pemilu 2024 sebanyak 2.778.644 pemilih, yang tersebar di 10 kabupaten/kota, 105 kecamatan, 1.038 desa/kelurahan dan 11.441 TPS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar