SuaraKaltim.id - Selama masa pemungutan dan perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada 14 Februari 2024, kemarin. Tak ada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dilaporkan menjalani perawatan akibat kelelahan.
Untuk diketahui, perhitungan di TPS sebanyak 5 lembar jenis suara. Mulai dari Calon Presiden- Wakil Presiden (Capres-Cawapres), DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Perhitungan 5 jenis suara ini berlangsung selama berjam-jam. Bahkan ada yang selesai pada tengah malam hingga dini hari.
Soal klaim tak ada petugas KPPS di TPS Kukar yang menjalani perawatan, disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pelaanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar, dr Waode Noraida.
Baca Juga: Hari H Pemilu di Samarinda Diwarnai Kekurangan Surat Suara Pilpres
“Laporan untuk tanggal 14 Februari, dari semua Puskesmas, Klinik, dan Rumah Sakit (RS) tidak ada laporan petugas pemilu yang datang karena sakit,” katanya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (15/02/2024).
Untuk mengantisipasi KPPS yang tumbang dalam bertugas, Diskes Kukar sudah menyiagakan seluruh pelayanan kesehatan. Hal tersebut agar penanganan ketika ada kejadian darurat pada saat pemilu bisa ditangani lebih cepat.
Khususnya mencegah banyaknya KPPS yang tumbang seperti Pemilu tahun 2019, lalu. Hingga hari ini, layanan kesehatan di setiap kecamatan masih disiagakan. Untuk mengantisipasi petugas KPPS yang jatuh sakit pasca pemungutan suara.
“Untuk hari ini kami masih menunggu apakah ada KPPS yang jatuh sakit, kita tunggu sampai malam ini,” tutupnya.
Baca Juga: Duh, 21 Petugas KPPS di Balikpapan Pingsan Saat Bertugas
Berita Terkait
-
Tegaskan Tanggung Jawab Revisi UU Pemilu di Pihaknya, Pimpinan Baleg DPR: Kami akan Lanjutkan
-
Pimpinan Pastikan RUU Pemilu Dibahas di Komisi II, Revisi ASN Tetap Jalan Terus
-
Politik Gentong Babi dalam Pemilu dan Korupsi Politik yang Mengakar
-
Yoon Suk Yeol Lengser, PM Korsel Segera Umumkan Tanggal Pemilu
-
Perdana Menteri Kanada Mark Carney Serukan Pemilu Dini untuk Lawan Ancaman Trump Caplok Negaranya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN