SuaraKaltim.id - Sebanyak 5 TPS di Samarinda berpotensi diadakan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Oleh sebab itu, KPU Samarinda tengah mempersiapkan setidaknya 1.250 surat suara khusus, serta kebutuhan lain untuk penyelenggaraan PSU.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat. Ia membenarkan bahwa dirinya mendapat informasi terkait temuan Bawaslu Samarinda, ada sejumlah TPS yang berpotensi dilakukan PSU
"Kami masih menunggu surat rekomendasi yang diterbitkan oleh Bawaslu, sambil kami mempersiapkan kebutuhan apa saja untuk penyelenggaraan PSU tersebut," ucapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (16/02/2024).
Untuk diketahui, lima TPS tersebut diantaranya TPS 01 dan TPS 03 di Kelurahan Tenun, Kemudian TPS 60/61 Kelurahan Sempaja Utara, TPS 46 Kelurahan Sambutan, hingga TPS 63 Kelurahan Loa Bakung.
Baca Juga: Kondisi Petugas KPPS di Samarinda, Lelah tapi Sehat
"Memang benar ada lima TPS yang memenuhi unsur pelanggaran, dan kemudian akan dilakukan pemungutan suara ulang. KPU wajib untuk menindaklanjuti hal tersebut," jelasnya
Lebih lanjut, KPU hanya memiliki waktu sekitar 10 hari setelah pemungutan suara pada 14 Februari 2024, untuk melakukan pemungutan suara ulang di sejumlah TPS yang berpotensi untuk dilakukan pemungutan suara ulang.
"Kalau tidak hari Kamis atau Sabtu depan di hari terakhir," ungkapnya.
Firman menambahkan, pihaknya nanti akan mencetak surat undangan, mendirikan tenda TPS, hingga membentuk anggota KPPS ulang untuk penyelenggaraan PSU.
"Jika satu TPS dipersiapkan 250 surat suara, maka ada 1.250 surat suara khusus yang harus kami siapkan untuk lima TPS yang berpotensi PSU itu," tandasnya.
Baca Juga: Hari H Pemilu di Samarinda Diwarnai Kekurangan Surat Suara Pilpres
Kendati begitu, untuk memudahkan pemilih mencoblos ulang surat suara saat penyelenggaraan PSU, maka wilayah TPS baru tidak jauh dari wilayah TPS yang berpotensi tersebut.
"Ini juga yang kami fokuskan, jangan sampai pemilih jauh sekali untuk memilih ulang karena kejauhan. Pembuatan TPS juga akan didikan di sekitaran TPS yang berpotensi tadi," tutupnya.
Berita Terkait
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
KPU Papua Tengah Gelar Pesta Rakyat Sambut Pemilukada Serentak 2024
-
Pramono Anung Mengaku Bakal Gunakan Hak Suaranya di TPS Kawasan Cipete
-
Debat Pilkada Jateng 2024 Rampung, KPU Ingatkan Masa Tenang!
-
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Pakai Filosofi Jawa Saat Bicara Kebijakan Publik
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital