SuaraKaltim.id - Seorang warga bernama Sugianto (30) mengaku kecewa lantaran tidak bisa menggunakan hak suaranya di TPS 037, Jalan Ahmad Yani Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.
Sugianto tiba di TPS kurang lebih pukul 09.30 WITA, Rabu (14/02/2024). Sesampainya di sana, ia kaget karena daftar namanya di TPS, berubah menjadi nama orang yang tidak dikenal. Bahkan, hak pilih dipakai oleh oknum di luar pulau Kalimantan.
"Niat mau nyoblos, pas saya cek nama saya tidak ada di TPS," ungkapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (15/02/2024).
Lalu, ia coba mengonfirmasi kepada petugas KPPS di sana, untuk dibantu proses pengecekan melalui situs DPT online.
Baca Juga: Hari H Pemilu di Samarinda Diwarnai Kekurangan Surat Suara Pilpres
Dari sana ditemukan adanya perbedaan nama dan lokasi di daftar pemilih tetap (DPT) yang tertera dengan nama dan NIK yang tertera di KTP dan KK Sugianto.
"Yang keluar nama orang lain, bukan nama saya. Padahal cek nya pakai NIK di KTP saya," kata Sugianto.
Ia mengaku, sebelumnya petugas telah melakukan pendataan langsung, bahkan ibu dan adiknya telah tercatat dalam pendataan para petugas.
“Cuma saya kaget nama saya gak terdaftar di sini,” tutur Sugianto.
Meski begitu, seorang petugas penyelenggara pemilu di sana menyarankan Sugianto untuk mengurus kepindahan sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK), bukan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Baca Juga: Klarifikasi Ketua KPU Samarinda, Hoax Surat Suara Dicoblos, Hanya Kotak yang Rusak
"Sebenarnya bisa asal pindah jadi DPK. Baru bisa mencoblos," terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Samarinda Abdul Muin mendapatkan informasi dari Panwascam terkait, soal informasi warga yang tidak bisa menggunakan hak suaranya saat pencoblosan.
"Menurut informasi yang saya dapat, setelah dicek petugas NIK yang bersangkutan, namanya berbeda dan masuk ke DPT di luar Pulau Kalimantan. Untuk itu, tolong laporkan jika warga menemukan pelanggaran seperti ini, kami akan tindaklanjuti," lugasnya.
Berita Terkait
-
Kemensos dan Kemen Imipas Jalin Kerjasama Rehabilitasi Sosial Warga Binaan
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Danpuspom TNI Pastikan Bakal Ada Tersangka Kasus Penyerangan di Deli Serdang
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Gak Pakai Duit Negara, Ini Dia Jembatan IJo yang Dibangun dari Hasil Patungan Warga
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital