Ilustrasi Putri Petung. [Ist]
Tidak terasa Putri Petung telah berusia 20 tahun. Rekan Tatau Datai Danum pun berubah menjadi daerah yang maju dan luas. Di suatu hari Pak Pego memerintahkan seluruh warga Rekan Tatau Datai Danum berkumpul di rumah adat.
Ia bermaksud melaksanakan sebuah pertemuan penting. Seluruh warga dengan serta merta berkumpul memenuhi rumah adat. Mereka sangat taat kepada Pak Pego.
Mereka yakin jika Pak Pego mengumpulkan mereka tentu ada hal yang sangat penting yang ingin ia sampaikan.
Benarlah, hari itu memang hari yang sangat penting bagi masyarakat Datai Danum karena ereka telah bemaung dalam sebuah kerajaan yang mereka beri nama Kerajaan Sadurengas. Sejak saat itu Putri Petong memimpin Kerajaan Sadurengas.
Kontributor: Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Dr. Dave dan James Kawal Sengketa Tanah Kariangau: Harus Objektif dan Transparan
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas