SuaraKaltim.id - Persediaan bahan pokok (Bapok) di Kota Balikpapan dipastikan cukup sampai Ramadhan nanti. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan Haemusri Umar.
"Sejauh ini stoknya masih aman untuk di Kota Balikpapan hingga memasuki bulan Ramadan mendatang," katanya, melansir dari ANTARA, Senin (19/02/2024).
Ia menyebutkan, ketersediaan bapok di Balikpapan tersebut adalah upaya Pemerintah Kota (Pemkot) bekerja sama dengan daerah terdekat. Seperti Sulawesi dan Jawa sebagai penyedia dan mendistribusikan melalui jalur maritim.
"Balikpapan adalah kota industri, meskipun demikian kami juga memiliki petani dan nelayan tapi untuk memenuhi kebutuhan tidak mencukupi sehingga kami butuh suplai dari luar daerah," jelasnya.
Dikemukakannya, meskipun bapok dinilai aman namun terbatas. Oleh karena itu, ia menghimbau agar masyarakat bijak dalam berbelanja kebutuhan sehari-sehari.
Lanjutnya, kalau bisa diharapkan masyarakat lebih aktif untuk bisa mandiri dalam arti menanam tanaman untuk kebutuhan sehari hari di rumah masing--masing, seperti cabai, sayur mayur bisa ditanam pekarangan rumah.
Sementara itu, untuk harga cabai saat ini berada di atas normal yaitu hampir mencapai Rp 100 ribu per kilogram, padahal harga normalnya kisaran Rp 70-80 ribu per kilogram.
Haemusri menuturkan, dengan kenaikan harga itu, pihaknya berencana menggelar pasar murah di bulan Ramadan yang saat ini sedang dalam tahap pembahasan.
"Untuk kegiatan pasar murah masih kami rapatkan dengan bidang ekonomi," ujarnya.
Baca Juga: Golkar Balikpapan Targetkan 15 Kursi di DPRD, Ini Strateginya!
Untuk menjaga stabilitas harga, katanya Disdag Balikpapan akan menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Balikpapan menjelang akhir Ramadhan.
Haemusri mengungkapkan Disdag biasanya melakukan kerjasama dengan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) menggandeng Badan Usaha Logistik (Bulog) untuk menggelar pasar pangan murah di Ramadhan.
Sementara itu Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Balikpapan Sri Wahjuningsih yang akrab disapa Yuyun menambahkan, pasar pangan murah biasanya di gelar rutin tiga kali dalam sepekan, tapi pada bulan Ramadan tambah menjadi empat kali dalam sepekan.
Ia menyebutkan pasar pangan murah tersebut dijadwalkan menyasar tiga lokasi yaitu berlangsung di Halaman Kantor DP3 Balikpapan pada hari Selasa, kemudian hari Sabtu di Kawasan Taman Tiga Generasi, dan hari Minggu di Taman Bekapai.
"Pasar pangan murah ini merupakan kerjasama antara DP3 Balikpapan dengan Dinas Perdagangan untuk menyuplai kebutuhan-kebutuhan masyarakat melalui peran distributor," katanya.
Yuyun menegaskan, Pemkot Balikpapan melalui pasar pangan murah bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan salah satu langkah untuk mengatasi kebutuhan pangan di Kota Minyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Dispar Kaltim Gandeng Influencer, Anggaran Promosi Tembus Rp 1,7 Miliar
-
Makanan Gratis Jadi Basi, DPRD Kaltim Desak Perbaikan Sistem MBG
-
Infrastruktur Modern KKT Perkuat Keyakinan Investor di IKN
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola