SuaraKaltim.id - Kurangnya pemenuhan fasilitas pendidikan di Balikpapan Utara menjadi sorotan DPRD. Pasalnya usulan kegiatan pembangunan fisik dan perbaikan lingkungan cukup mendominasi. Terutama dalam pembahasan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tahun 2024.
Anggota DPRD Balikpapan, Slamet Iman Santoso mengatakan, masyarakat sering mengusulkan sarana pendidikan. Mulai tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK.
Meski memang kekurangan sekolah ini terjadi merata di tiap kecamatan se Balikpapan. Terutama saat Penerimaan Siswa Baru (PSB) setiap tahunnya.
“Persoalan sekolah ini selalu muncul ketika pendaftaran anak sekolah. Di wilayah Balikpapan Utara banyak orang tua yang bingung. Mereka ingin anaknya dapat sekolah di negeri. Saya rasa ini harus masuk skala prioritas,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (20/02/2024).
Baca Juga: Pendidikan Jadi Prioritas Utama, PPU Targetkan Masuk 5 Besar di Kaltim
Untuk itu, lanjut Iman, dirinya meminta keterlibatan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) sebagai OPD terkait. Agar usulan pembangunan sarana pendidikan bisa terealisasi dengan cepat.
Apalagi, menurutnya, di Balikpapan Utara masih banyak lahan milik pemerintah setempat yang menunggu pemanfaatan.
“Maka kami minta OPD terkait ikut membantu. Kan di Balikpapan Utara banyak lahan aset Pemkot Balikpapan. Saya harap BKAD ikut bantu agar bisa dimanfaatkan menjadi sarana pendidikan,” tuturnya lagi.
Baginya, musrenbang menjadi pintu masuk realisasi usulan masyarakat dalam aspek pembangunan dan perbaikan lingkungan. Maka dirinya meminta kegiatan ini tidak hanya sebatas rapat yang kurang maksimal.
Sebab, ia menyebut, usulan yang masuk sangat bermanfaat dalam upaya membangun fasilitas umum.
Baca Juga: Pengetap BBM Makin Nekat, Kini Gunakan Angkot di Balikpapan
“Banyak usulan pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan, drainase dan jembatan. Itu penting sekali. Karena itu perlu kita kawal bersama. Mulai dari LPM, Kecamatan dan anggota DPRD Balikpapan,” tambahnya
Berita Terkait
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
-
Perusahaan BUMD Jakarta Diminta jadi Agen Pembangunan
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
-
Diundang Makan Siang Menteri Pemuda dan Olahraga, Outfit Nisya Ahmad Dikritik Kurang Sopan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas
-
Isran-Hadi Klaim Serapan Tenaga Kerja di Kaltim Capai 252 Ribu Selama Kepemimpinannya
-
Diskominfo Kaltim Dorong Warga Gersik Manfaatkan SP4N-LAPOR! dalam Program FCPF-CF
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah