SuaraKaltim.id - Proyek pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) tak hanya membawa dampak secara fisik, tetapi juga sosial yang perlu ditangani dengan serius.
Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PP)U, Makmur Marbun menjelaskan, penyelesaian dampak sosial sedang berlangsung intensif, dengan fokus pada pemenuhan hak masyarakat terdampak.
“Penyelesaian dampak sosialnya sedang berlangsung, semuanya sedang dilakukan hari ini, terkait penilaian untuk aprisal sudah semua untuk tahap pertama, kan ada tahap 1-3. Kan permasalahannya ada masyarakat yang minta ganti rugi, kan enggak mungkin, kalau ganti rugi kan harus punya sertifikat,” ujarnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (29/02/2024).
“Tetapi, saya akan perjuangkan kebutuhan masyarakat. Saya minta kalau ada haknya, harus diberikan oleh negara,” tambahnya.
Dalam upaya menangani dampak sosial tersebut, Pj Bupati PPU mempercepat proses relokasi masyarakat yang terdampak proyek pembangunan. Relokasi dilakukan dengan memasukkan sebagian wilayah tersebut ke dalam program reforma agraria.
Meskipun reforma agraria tidak menimbulkan masalah, tantangan muncul dalam hal kepemilikan tanah yang sering kali dikuasai oleh lebih dari satu pihak.
“Makanya sekarang, saya mempercepat relokasi, yang tadinya di sana, akan masuk di reforma agraria. Reforma agraria kan enggak ada masalah, tetapi tanam tumbuh yang sedikit bermasalah karena banyak orang yang mengaku, satu petak tanah bisa tiga orang yang mengaku,” jelasnya.
Pj Bupati PPU juga menegaskan bahwa proses penyelesaian dampak sosial dilakukan dengan transparansi dan keadilan.
Untuk itu, telah ditetapkan prosedur yang jelas bagi masyarakat yang meminta ganti rugi atau relokasi. Setelah melakukan verifikasi dan mendapatkan persetujuan dari pihak terkait, pencairan dana dilakukan dengan cepat melalui rekening yang telah disediakan.
Baca Juga: CPNS IKN 2024 Dibuka, 225.000 Peluang Menanti
“Untuk penyelesaian tahap satu dan dua ini kalau mereka tidak ada gugatan atau sanggahan dan mereka menerima, yah minggu depan selesai, masuk ke tahap selanjutnya. Ini kalau terkait dampak sosialnya, kalau di kita sudah diumumkan untuk 647 penerima objek reforma agraria,” lanjutnya.
Dengan keterlibatan dan komitmen penuh, Pj Bupati PPU berharap penyelesaian dampak sosial dari pembangunan Bandara VVIP IKN dapat berjalan lancar dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat setempat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan
-
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Jadi Tolok Ukur, Bukan Senioritas