SuaraKaltim.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) merilis jadwal keberangkatan kapal di Maret 2024 ini. Dari data yang diterima jaringan media ini, hanya akan ada 2 jadwal menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Jadwal pertama KM Egon yang berangkat pada Senin (4/3/2024) dengan rute Pare-Pare, Batu Licin, Surabaya, Lembar dan Wangiapu.
Untuk jadwal kedua berangkat pada Selasa (19/3/2024) dengan rute panjang Pare-Pare, Batu Licin, Surabaya, Lembar dan Wangiapu.
Staff PT Pelni Samarinda-Bontang Jusri mengatakan untuk jadwal bulan ini hanya terdapat 2 lantaran KM Binaiya masuk masa perawatan atau docking.
Proses docking merupakan hal yang lumrah untuk tetap menjaga kualitas kapal selama berlayar mengantar penumpang.
"Ada 2 jadwal yang terlampir mas. Untuk KM Binaiya informasi docking. Yang berangkat hanya KM Egon," ucap Jusri, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (01/03/2024).
Untuk masyarakat yang ingin membeli tiket bisa langsung datang ke loket resmi PT Pelbi di Pelabuhan Loktuan.
Bisa juga booking melalui pesana tiket online melalui laman https ://pelni.co.id/reservasi-tiket. "Silahkan pesan tiket nelalui obline atau beli langsung di Loktuan," pungkasnya.
Baca Juga: Suami Baru Sadar Istri Tertinggal Mudik usai Lewati 2 Kabupaten, Warganet Ngakak!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama