SuaraKaltim.id - Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas perannya dalam mendukung pengembangan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di Indonesia.
Hal itu disampaikan Jokowi saat melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung BRI Internasional Microfinance Center di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (29/02/2024) kemarin.
“Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Bank BRI yang telah memberikan kreditnya kepada UMKM sebesar 84 persen lebih," katanya, melansir dari ANTARA, Jumat (01/03/2024).
Menurutnya, hal tersebut tidak mudah, namun berkat buah dari kerja keras BRI mampu mengembangkannya dan patut mendapatkan apresiasi.
"Belum ada yang menyamai BRI keuntungannya, bank dalam negeri maupun bank asing. Atas jerih payah mengurus UMKM, saya sangat mengapresiasi,” ujar Jokowi.
Sementara itu, Direktur Umum BRI Sunarso menyampaikan terimakasih atas apresiasi yang diberikan presiden.
"Kami juga ucapkan terimakasih atas groundbreaking yang dilakukan Presiden Jokowi," ucapnya.
Sunarso mengemukakan Gedung BRI Internasional Microfinance Center diperuntukkan seperti wadah pameran, seminar serta kunjungan dari pihak yang berminat untuk UMKM baik lokal maupun internasional.
"Gambarannya, kami memiliki BRI micro finance research institute yang kita sebut BRI rins. Itu sudah menghasilkan kajian berbagai aspek tentang pengembangan dan pemberdayaan UMKM," jelasnya.
Baca Juga: Krisis Pangan Global, Jokowi Tekankan Pentingnya Kemandirian dan Pupuk
Dari hasil research itu, sudah di publikasi baik di dalam negeri maupun internasional sebagai bahan sharing pengalaman dari BRI.
Tak hanya itu, dari research juga menghasilkan UMKM indeks yang mengukur tiga hal yaitu aktifitas bisnis di UMKM kemudian bagaimana pelaku UMKM memandang tiga bulan ke depan serta seberapa optimis dalam mengukur tingkat kepercayaan pelaku UMKM terhadap kebijakan pemerintah terutama dalam pengelolaan ekonomi.
"Alhamdulillah indeks kita di atas 100 artinya geliat UMKM juga baik kemudian UMKM memandang optimis tiga bulan ke depan dan UMKM merasa percaya kepada kemampuan pemerintah dalam mengelola perekonomian," ungkapnya.
"Hal itulah yang akan kita share di BRI IKN ini," katanya.
Suroso menjelaskan, BRI ini di bangun delapan lantai seluas 1,6 hektare. Pembangunan direncanakan dalam waktu 1,5 tahun dengan nilai investasi Rp 400 miliar.
Dalam pembangunannya juga menerapkan Environmental, Social, and Governance (ESG), untuk environmental pihaknya menerapkan konsep green buliding.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025
-
Balikpapan Tawarkan HGU 90 Tahun untuk Dongkrak Arus Investasi