SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Rabu (06/03/2024) mendatang.
Lokasi GPM akan berada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Tanjung Limau. GPM juga digelar menyambut Ramadhan 2024.
Dalam pelaksanaan GPM ini akan ada 2.500 karung beras kualitas medium berukuran 5 kilogram yang akan dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Idham mengatakan, untuk penjualan beras dibandrol dengan harga Rp 11.500 per kilogram. Jika diakumulasi per karung dijual Rp 57.500.
Baca Juga: Ratusan Ogoh-ogoh Meriahkan Pawai di Bontang, Simbol Kekuatan Alam Semesta
Harga beras ini lebih murah Rp 4 ribu dari harga pasar yang saat ini dijual per kilogramnya Rp 16 ribu. Nantinya setiap warga yang membeli diwajibkan untuk memperlihatkan KTP Bontang.
"Ada GPM nanti. Rabu kita laksanakan selama sehari. Lebih murah dari yang dijual di pasar," ucap Idham, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (04/03/2024).
Pelaksanaan GPM ini juda didukung Provinsi Kaltim, Bank Indonesia, Bulog Kaltim-Kaltara, Badan Pangan Nasional, dan Distributor.
Selain beras di GPM juga akan menjual berbagai macan pangan lainnya. Seperti telur, bawang merah, bawang putih, minyak goreng.
Kemudian juga akan ada penjualan sayur mayur dengan menggandeng petani lokal Bontang. Meski begitu untuk harga bervariasi disesuaikan dengan harga pasaran.
Baca Juga: Siap-siap! Razia Kendaraan di Bontang Dimulai 4 Maret, Ini 8 Sasarannya
Bawang merah juga akan dijual per kilogramnya Rp24 ribu. Sementara di harga pasar sudah ada yang tembus Rp40 ribu.
"Ini kolaborasi. Kalau untuk yang bekerja sama dengan perusahaan nanti kita adakan lagi sebelum Idul Fitri," ujarnya.
DKP3 juga sudah mewanti-wanti adanya pembelian berulang. Karena setiap warga yang beli didata dan dilihat melalui KTP. Jangan sampai ada warga luar Bontang yang justru ikut mengantre.
"Sudah kita siapkan skemanya. Nanti ada nomor antrean. Didata dengan bukti KTP Bontang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Zakat Fitrah 2025: Berapa KG Beras yang Wajib Dibayar? Panduan Lengkap
-
Sri Mulyani Wanti-wanti Anggaran Rp16,6 Triliun Untuk Beli Beras Petani Tidak di Korupsi
-
Cara Membeli Bahan Pangan Murah Program Pemerintah via Kantor Pos
-
Berapa Rupiah yang Dibayarkan untuk Zakat Fitrah Tahun 2025? Simak Penjelasan Baznas
-
Marak Kasus Beras Dioplos, Johan Rosihan PKS: Cederai Semangat Swasembada Pangan Presiden Prabowo
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 14 Maret 2025
-
Sidak Satgas Pangan: Minyakita di Balikpapan Kurang Takaran, Melebihi Batas Toleransi
-
Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025