Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 06 Maret 2024 | 14:30 WIB
Raja Pertama Berau, Baddit Dipattung. [Ist]

SuaraKaltim.id - Baddit Dipattung merupakan raja pertama dari Kerajaan Berau yang sudah berdiri pada abad ke-14 di Kalimantan Timur. Lantas siapakah sosok Baddit Dipattung ini?

Menurut legenda yang berkembang dari mulut ke mulut oleh masyarakat di sekitar sana, Baddit Dipattung merupakan anak dari pasangan suami istri Inni Baritu dan Inni Kabayan.

Kedua pasangan suami istri tersebut telah lama menikah tetapi tidak kunjung mendapatkan keturunan.

Kemudian seusai pergi mencari bambu pattung di kebun dan sampai dirumah, sang suami kaget karena menemukan seorang bayi yang terbaring diantara pecahan bambu pattung.

Baca Juga: PSU Digelar di 4 TPS Berau, Ada Apa?

Bayi itu pun dibawa pulang ke rumah untuk diasuhnya. Kemudian bayi itu dinamakan Baddit Dipattung karena berasal dari bambu pattung.

Baddit Dipattung tumbuh menjadi pemuda yang tampan dan gagah berani. Ia begitu disegani dan dihormati oleh para pemuda dan pemudi di tujuh kampung Berau.

Singkat cerita, pada pertemuan yang dihadiri oleh para pemimpin tujuh kampung di Berau, ia pun diangkat sebagai raja pertama di Kerajaan Berau yang diberi gelar Adji Raden Suryanata Kesuma.

Menurut sejarah Berau, Raja pertama yang memerintah yakni Baddit Dipattung dengan gelar Aji Raden Surya Nata Kesuma dan isterinya bernama Baddit Kurindan dengan gelar Aji Permaisuri.

Pusat pemerintahan kerajaan awalnya berkedudukan di Sungai Lati yang sekarang menjadi lokasi pertambangan Batu Bara PT. Berau Coal.

Baca Juga: Pemilu 2024, RSUD Berau Siap Tampung Caleg Gangguan Kejiwaan

Aji Raden Suryanata Kesuma menjalankan masa pemerintahannya tahun 1400 – 1432 dengan adil dan bijaksana, sehingga kesejahteraan rakyatnya meningkat.

Pada masa itu dia berhasil menyatukan wilayah pemukiman masyarakat Berau yang disebut Banua, yaitu Banua Merancang, Banua Pantai, Banua Kuran, Banua Rantau Buyut dan Banua Rantau Sewakung.

Di samping kewibawaannya, kedudukan Aji Raden Suryanata Kesuma juga sangat berpengaruh, menjadikan dia disegani lawan maupun kawan.

Jadi di bawah kepemimpinan Adji Raden Suryanata Kesuma, wilayah Kerajaan Berau semakin luas. Selain itu, perdagangan, pertanian, pertahanan, dan keamanan semakin bertambah maju.

Keberadaan Kerajaan Berau tidak hanya menyatukan tujuh kampung yang awalnya ada di wilayah Berau, tetapi juga menertibkan kehidupan masyarakat Berau pada saat itu.

Untuk mengenang jasa Raja Berau yang pertama ini, Pemerintah telah mengabdikannya sebagai nama Korem 091 Aji Raden Surya Nata Kesuma yang Rayon Militer Kodam VI/TPR.

Setelah beliau wafat, Pemerintahan Kesultanan Berau dilanjutkan oleh putranya dan selanjutnya secara turun temurun keturunannya memerintah sampai pada sekitar abad ke-17.

Kontributor: Maliana

Load More