SuaraKaltim.id - Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Yansen TP, memberikan perhatian khusus terkait informasi hilang kontaknya pesawat milik maskapai Smart Air yang beroperasi di rute Tarakan – Binuang, Krayan Tengah. Kejadian ini terjadi pada Jumat (8/3).
Wagub Yansen TP segera merespon informasi tersebut dengan menghubungi berbagai pihak, terutama masyarakat di Desa Binuang, sebagai langkah awal untuk memastikan kebenaran informasi dan berkoordinasi dalam upaya pencarian.
Dalam pernyataannya di Tanjung Selor, Bulungan, Yansen menyampaikan harapannya agar kejadian tersebut tidak berujung pada hal yang tidak diinginkan, dan seluruh awak pesawat dapat selamat.
Pukul 19.00 Wita, Yansen mendapatkan informasi dari Kalvin Daud, Kepala Desa Ba Binuang, Krayan Tengah, yang baru saja kembali dari lapangan setelah melakukan pencarian bersama pemuda dari masyarakat setempat.
“Saya baru saja komunikasi dengan Kepala Desa Ba Binuang yang baru kembali dari pengecekan di Buduk Naret dan camp PT. DMP (Duta Mega Perkasa),” kata Yansen.
Komunikasi ini memberikan gambaran bahwa pesawat diduga terlihat melewati dua titik lokasi, yaitu Buduk Naret dan camp PT. Duta Mega Perkasa (DMP), sekitar pukul 09.00 Wita, menuju arah Buduk Lopeng atau puncak Gunung Lupeng ke Puneng Fe Bayur (Hulu Sungai Bayur).
"Perkiraan jarak berdasarkan koordinat yang diberikan oleh Jeremy, Pilot Pesawat MAF (Mission Aviation Fellowship), bahwa perkiraan jarak dari camp PT. DMP sekitar 4 KM dan kalau dari Lokasi Batu Ruyud, Fe’ Milau Lokasi Desa Ba Binuang jarak ke Buduk Lupeng perkiraan sekitar 6 KM dan perkiraan dari Lapangan Terbang Ba Binuang di atas 10 KM,” katanya.
Informasi ini merupakan hasil awal dari Kepala Desa Binuang yang langsung menuju lokasi kejadian.
Wagub Yansen TP juga mengungkapkan harapannya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kaltara, untuk memberikan doa agar upaya pencarian pesawat dengan nomor penerbangan PK-SNE milik Smart Air ini dapat berhasil menemukan titik lokasi dan seluruh awak pesawat dapat selamat.
Baca Juga: Pencarian Pesawat Smart Air Terus Dilakukan, Heli Bell Kodam VI Dikerahkan
Pencarian masih terus dilakukan, dan berbagai pihak diharapkan dapat memberikan dukungan dan doa dalam rangka menemukan pesawat yang hilang kontak tersebut.
Berita Terkait
-
Pencarian Pesawat Smart Air Terus Dilakukan, Heli Bell Kodam VI Dikerahkan
-
Suara Dentuman Keras Terdengar, Diduga Pesawat Smart Air Jatuh di Hutan
-
Pesawat Smart Air Hilang Kontak, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
-
Melestarikan Warisan Budaya, Komitmen Bersama Revitalisasi Bahasa Daerah di Kaltim dan Kaltara
-
6.000 Personel TNI Dikerahkan, Amankan Pemilu di Kaltim, Kaltara, dan Kalsel
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kualitas Pendidikan di Sekitar IKN Jadi Perhatian, PPU Rehabilitasi 53 Sekolah
-
1.078 Non-ASN Terdata di BKN Masuk Usulan PPPK Paruh Waktu Bontang
-
Perceraian di Berau Melonjak, Judi Online Jadi Biang Kerok
-
DBH Kaltim Dipangkas 50 Persen, Pengamat: Kepala Daerah Harus Lebih Proaktif
-
Atasi Keluhan Orang Tua di Wilayah IKN, Pemkab PPU Instruksikan BOS untuk Buku