SuaraKaltim.id - Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah bersama mitra kerja di Benua Etam dan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik yang dalam hal ini diwakili oleh Kabid SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Surasa, mengapresiasi kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, ia menyebut, bahasa daerah adalah warisan berharga sebagai identitas daerah. Keragaman bahasa menjadi cerminan kekayaan budaya dan sejarah yang harus terus dilestarikan.
"Tantangannya saat ini adalah perubahan pola pikir masyarakat, pengaruh globalisasi, dan pergeseran nilai-nilai budaya yang menyebabkan penggunaan bahasa daerah semakin berkurang," ungkapnya, melansir dari rilis resmi yang dipublikasikan di website Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Rabu (06/03/2024).
Revitalisasi bahasa daerah, menjadi upaya memperbaiki dan kembali menghidupkan penggunaan bahasa daerah dari kedua provinsi. Baik di wilayah Kaltim dan Kaltara.
"Pengajaran bahasa daerah sudah masuk sebagai muatan lokal di sekolah-sekolah. Meski kita akui belum maksimal dan perlu dioptimalkan lagi," pesannya.
Ia berharap, seluruh stakeholder kebahasaan di daerah dapat menemukan formulasi yang tepat serta solusi dan strategi yang efektif dalam mengembangkan bahasa daerah.
Di tempat yang sama, Ketua Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Pelindungan dan Pemodernan Bahasa Kantor Bahasa Provinsi Kaltim, Yudianti Herawati menjelaskan, Rakor Revitalisasi Bahasa Daerah merupakan kegiatan awal dari rangkaian kegiatan Revitalisasi Bahasa.
Kegiatan ini akan menyepakati suatu komitmen dalam aksi Revitalisasi Bahasa Daerah bagi para pemangku kebijakan yang melingkupi wilayah persebaran bahasa yang direvitalisasi pada tahun 2024. Diantaranya adalah bahasa Paser, Melayu Kutai, Kenyah, dan Bulungan.
Baca Juga: Inflasi Kaltim Februari 2024 Capai 3,28 Persen, Tertinggi di Berau dan Terendah di Samarinda
Hadir dalam Rakor Revitalisasi Bahasa Daerah, Kepala Disdikbud Kaltara Teguh Henri Sutanto, Kepala Kantor Bahasa Kaltim Halimi Hadibrata, SKPD terkait lingkup Pemprov Kaltim dan Pemprov Kaltara, serta penggiat bahasa daerah dan perwakilan lembaga adat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan