SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 10 titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Sehingga, pihak terkait diimbau untuk melakukan penanganan berupa pemadaman.
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida.
"Sebanyak 10 titik panas tersebut terpantau sepanjang Senin kemarin, mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," katanya, melansir dari ANTARA, Selasa (05/03/2024).
Sebaran 10 titik panas ini telah disampaikan ke pihak terkait, seperti Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Baca Juga: Kukar Jadi Penyumbang Terbanyak, 95 Titik Panas Tersebar di 5 Wilayah Kaltim
Jumlah titik panas sebanyak ini, katanya, meningkat ketimbang sehari sebelumnya (Minggu, 3/3) yang terpantau lima titik panas.
Mengingat jumlah titik panas mengalami peningkatan, maka ia mengimbau semua pihak selalu waspada dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun lahan, agar tidak terjadi penambahan maupun perluasan titik panas.
Kewaspadaan perlu dilakukan karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut.
Cuaca seperti itu, katanya, dapat menyebabkan ranting dan daun mengering yang rawan karhutla saat terkena api maupun bara.
Ia mengatakan, sehari sebelumnya yang terpantau lima titik, hanya berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Tabang empat serta Kecamatan Kembang Janggut satu, semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Pasang Laut Tinggi 2,7 Meter di Kaltim, Ini Potensi Dampaknya
Sedangkan 10 titik panas yang terdeteksi pada Senin (04/03/2024) tersebar di dua kabupaten, yakni Kutai Barat (Kubar) satu titik dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sembilan titik.
"Rinciannya adalah satu titik di Kabupaten Kutai Barat berada di Kecamatan Dilangputi yang memiliki tingkat kepercayaan menengah."
"Kemudian di Kabupaten Kutai Timur tersebar pada tiga kecamatan yaitu Sangatta Utara dua, Bengalon enam, dan Kecamatan Rantau Pulung satu titik, yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," katanya.
Berita Terkait
-
Perbedaan El Nino dan La Nina: Siapa yang Bikin Angin Kencang Melanda Indonesia?
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tambah Jadi 10 Orang, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km
-
Pangandaran Diguncang Gempa M 5.0, Getarannya Dirasakan hingga ke Sukabumi
-
Sukabumi Diguncang Gempa 4,9 Magnitudo Malam Ini, Kawasan Jakarta dan Bandung Ikut Bergetar
-
Serba-Serbi Sesar Garsela Zona Paling Aktif di Jawa, Seberapa Merusak Kekuatan Gempa Buminya?
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD
-
Beasiswa dan Sertifikasi, Program Isran Noor Dapatkan Respon Positif dari Gen Z
-
Inovasi Pertanian di Kutim Dinilai Krusial untuk Pasokan Pangan IKN