SuaraKaltim.id - Dua tim pencarian dari warga Desa Binuang, Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, telah dikerahkan pada Sabtu (9/3) untuk mencari pesawat type Pilatus Pc6 milik maskapai Smart Air yang hilang kontak pada Jumat (8/3).
Kepala Desa Ba Binuang, Kalvin Daud Ipid/Pagu, menyampaikan bahwa setelah pertemuan malam, warga Desa Binuang telah membentuk dua tim pencarian. Satu tim terdiri dari 15 orang yang akan masuk hutan di Punang Bayur, sedangkan warga lain membantu mempersiapkan logistik.
"Kami baru selesai pertemuan malam ini dan pada hari Sabtu, warga kami ada tim yang melakukan pencarian," katanya.
Perjalanan dari Binuang ke lokasi koordinat dugaan jatuhnya pesawat dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda dua selama 20 menit. Setelah itu, tim melanjutkan perjalanan menuju lokasi titik koordinat dengan berjalan kaki selama kurang lebih dua jam. Lokasi koordinat tersebut merupakan hutan rimba dan gunung yang berbatuan.
Baca Juga: Misteri Pesawat Hilang di Kaltara, Sempat Terlihat Menuju Puncak Gunung Lupeng?
Informasi awal menyebutkan bahwa pesawat Smart Aviation diduga jatuh di pinggir jalan di sekitar Gunung Batunarit. Data korban yang dicatat dalam pencarian ini adalah Capt. M Yusuf (29) dengan alamat Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan, dan Deni S (27).
Pencarian ini melibatkan total dua tim, yang satu bergerak di darat dan yang lain berfokus di bandara Internasional Juwata Tarakan dan Malinau. Pesawat Smart Aviation dilaporkan hilang kontak pada Jumat setelah lepas landas dari bandara Internasional Juwata Tarakan pada pukul 08.25 Wita, dengan tujuan Binuang, Krayan, Nunukan pada pukul 09.25 Wita.
Pesawat perintis ini membawa sembako sebanyak 21 item dengan total berat 583 kilogram, termasuk gula sebanyak 25 kilogram, pasta gigi, kopi, dan permen.
Berita Terkait
-
Nenek 79 Tahun Digiring Polisi Bersenjata Setelah Menolak Membayar Sandwich Tuna di Pesawat
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Tiket Pesawat Bisa Turun Sebelum Desember? AHY Beri Jaminan
-
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: Kenapa Abu Vulkanis Bisa Bahayakan Penerbangan?
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang