SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi kembali sebanyak 29 titik panas yang tersebar di Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diimbau untuk melakukan penanganan.
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida.
"Sebanyak 29 titik panas ini terpantau sepanjang Senin (11/03/2024) kemarin, mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," katanya, melansir dari ANTARA, Selasa (12/03/2024).
Dia menjelaskan, titik panas ditengarai belum tentu kebakaran hutan atau lahan (karhutla), namun bisa terjadi karena keadaan panas tinggi di satu kawasan yang bisa dengan mudah memicu karhutla, sehingga baik titik panas maupun titik api, diharapkan pihak terkait langsung melakukan mitigasi.
Sebaran 29 titik panas itu juga telah disampaikan ke pihak terkait, seperti Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
"Jumlah titik panas sebanyak ini mengalami peningkatan ketimbang Minggu (10/03/2024) yang sebanyak 12 titik yang semuanya berada di Kabupaten Kutai Timur dan tersebar pada tiga kecamatan, yakni Sangatta Utara 1 titik, Bengalon 9 titik, dan Kecamatan Rantau Pulung 2 titik," jelasnya.
Sedangkan 29 titik panas yang terpantau kemarin tersebar pada tiga kabupaten yakni Kutai Timur (Kutim) 16 titik, Kutai Kartanegara (Kukar) 12, dan Kabupaten Berau satu titik panas.
Ia merinci, di Kukar dengan 12 titik tersebar pada tiga kecamatan yaitu Kembang Janggut 6 titik, Muara Kaman 1 titik, dan Kecamatan Tabang 5 titik dengan tingkat kepercayaan menengah.
Kemudian di Kutim yang terdeteksi 16 titik tersebar pada delapan kecamatan, yakni Bengalon 7 titik, Busang 1 titik, Kaubun 1 titik, Kongbeng 1 titik, Muara Ancalong 1 titik, Muara Wahau 2 titik, Sangkulirang 2 titik, dan Teluk Pandan 1 titik.
Baca Juga: Terus Menurun, 26 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim
"Untuk Kabupaten Berau yang terpantau satu titik panas, berada di Kecamatan Kelay dengan tingkat kepercayaan menengah, sama dengan di Kutai Timur," kata Diyan.
Mengingat jumlah titik panas meningkat, maka ia mengimbau semua pihak selalu waspada dan mencegah karhutla, seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun lahan, agar tidak terjadi penambahan maupun perluasan titik panas.
Ia meminta kepada warga untuk waspada karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut. Sehingga, dapat menyebabkan ranting dan daun mengering yang rawan karhutla saat terkena percikan bara, apalagi api.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Kaltim Hapus Praktik Mark Up dan Program Fiktif, Gubernur Ingatkan OPD
-
22 Kasus Campak Muncul, Pemkab PPU Perkuat Imunisasi di Wilayah IKN
-
Pemprov Kaltim Perjuangkan DBH, Angkat Isu Beban Ekologis dan Sosial
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir