SuaraKaltim.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda telah membentuk tim khusus, untuk meminimalisir fenomena balap liar khususnya yang marak terjadi selama bulan Ramadan.
Ramadan menjadi momentum bagi umat muslim untuk meraih ampunan, keberkahan, dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Namun, bagi sebagian anak muda, bulan Ramadan dijadikan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan bersenang-senang. Salah satunya balap liar.
Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo membenarkan jika fenomena balap liar masih saja terus terjadi di Samarinda. Khususnya juga di bulan Ramadan.
"Kami sudah buat tim khusus, dan itu terdiri dari intel, reskrim, dan lain sebagainya untuk meminimalisir fenomena ini," ucapnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (17/03/2024).
Gulo menjelaskan, pihak kepolisian harus menyiapkan strategi tersendiri untuk menjaring para pemuda yang terlibat dalam aksi balap liar. Sebab, mereka melakukan aksi tersebut dengan cara spontan.
"Jadi kami akan monitor di setiap titik. Kaya kemarin di Lembuswana, kami masukkan anggota kami di sana. Untuk memotret, merekam video, jadi mereka lari kemana pasti tau kami," ujarnya.
Selain itu, ia menyatakan, proses mengamankan para pengendara balap liar tidak seperti dulu. Satlantas akan mencari cara tersendiri, untuk mengamankan para pengendara yang terlibat.
"Karena kalau penangkapan langsung itu terlalu birisiko, baik untuk petugas ataupun pengendara balap liar," ungkap Gulo.
Ia menilai bahwa cara seperti memotret atau merekam video wajah pelaku, baik melalui tangan petugas ataupun kamera ETLE, justru lebih aman dan tidak berisiko mengganggu ketertiban umum, ataupun keselamatan kedua belah pihak.
Baca Juga: Jadwal Imsak Balikpapan, Samarinda dan Bontang 16 Maret 2024
"Setelah kami kumpulkan bukti, baru kami tindak mereka," jelasnya.
Gulo mengimbau kepada seluruh pemuda di Samarinda, agar memanfaatkan bulan Ramadan dengan melakukan kegiatan yang positif, dan menjauhi kegiatan berisiko seperti balap liar.
"Imbauan kepada seluruh masyarakat, jangan sampai terlibat dalam aksi balap liar ini, karana sangat merugikan," tutup Gulo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
4 Mobil Bekas Toyota Kemewahan di Atas Avanza, Kabin Nyaman Pilihan Keluarga
-
4 Mobil Bekas Murah dengan Captain Seat, Kabinnya Luas Nyaman buat Keluarga
-
10 Prompt Gemini AI Malam Tahun Baru Bersama Teman, Foto Dijamin Sinematik!
-
6 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah 100 Juta, Tangguh untuk Harian dan Perjalanan Jauh
-
Berbagi Kasih di Momen Natal, Kehangatan untuk Penghuni Pusat Rehabilitasi