SuaraKaltim.id - Bandar Udara (Bandara) APT Pranoto Samarinda, mencatat total 7.123 penumpang yang melintas dalam lima hari pertama bulan Ramadan, terdata dari Selasa (12/03/2024) hingga Sabtu (16/03/2024).
Kepala Seksi Teknik dan Operasi Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Dwi Muji menerangkan, jumlah penumpang yang tiba adalah 3.727, sementara yang berangkat sebanyak 3.396 pada lima hari pertama Ramadhan.
"Saat ini belum terjadi peningkatan signifikan dalam arus penumpang harian dibandingkan masa sebelum Ramadhan," ucap Dwi Muji, disadur dari ANTARA, Minggu (17/03/2024).
Ia menjelaskan, maskapai yang beroperasi di bandara ini meliputi Batik Air, Super Air Jet, Lion Air, Wing Air, Citilink, dan Penerbangan Perintis Susi Air. Rute penerbangan yang paling banyak diminati adalah ke Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Berau.
Baca Juga: KSOP Samarinda Siapkan 4 Armada Kapal Laut Antisipasi Lonjakan Mudik Nataru
Ia melanjutkan, menjelang arus mudik nanti, pihak bandara mempersiapkan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan penumpang, termasuk penyediaan penerbangan tambahan (extra flight) mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Biasanya, ada 15 penerbangan yang disiapkan setiap hari menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
Bandara APT Pranoto menghimbau kepada masyarakat yang akan terbang agar mematuhi ketentuan kapasitas bagasi untuk kenyamanan bersama.
Berkaca pada arus mudik Ramadan tahun lalu, jumlah penumpang yang melakukan penerbangan dari Samarinda menuju Yogyakarta dan Samarinda ke Surabaya selalu penuh dari Ramadan hari ke-20 hingga lebaran.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan agar masyarakat yang berencana mudik melalui Bandara APT Pranoto untuk lebih mempersiapkannya jauh-jauh hari.
Baca Juga: Bandara APT Pranoto Siapkan Sarana dan Prasarana Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru
Selain itu, dalam upaya peningkatan kualitas layanan dan kenyamanan penumpang menuju puncak arus mudik, Bandara APT Pranoto Samarinda terus melakukan pengembangan fasilitas.
Dwi Muji menyampaikan, salah satu fasilitas yang telah dioperasikan adalah garbarata, yang berperan sebagai jembatan penghubung antara terminal penumpang dan pesawat.
Garbarata, yang mulai difungsikan pada Januari 2024, kini telah beroperasi dengan dua unit. Fasilitas ini dirancang untuk memudahkan akses penumpang menuju pesawat, sekaligus melindungi mereka dari kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
Dengan adanya garbarata, diharapkan penumpang dapat merasa lebih nyaman dan aman saat berpindah dari pesawat ke terminal.
Tidak hanya itu, Bandara APT Pranoto Samarinda juga berencana untuk menambah jumlah garbarata, hingga peningkatan sarana prasarana lainnya.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar bandara sesuai dengan regulasi Kementerian Perhubungan," tegasnya.
Berita Terkait
-
Link Pendaftaran Mudik Gratis Jateng 2025, Jangan Sampai Kehabisan Tiket!
-
Tiket Kapal Ferry untuk Mudik Lebaran Mulai Bisa Dipesan
-
Waduh! Pemesanan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Sempat Bermasalah
-
Mudik Gratis 2025 Khusus Tukang Cukur, Cermati Syarat dan Ketentuannya!
-
Cara Mudik Gratis 2025 Indogrosir, Simak Syaratnya
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?