SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda saat ini sedang melakukan proyek revitalisasi Citra Niaga, untuk mempercantik kawasan tersebut menjadi lebih baik. Namun, perihal pengelolaan parkir di sana juga masih menjadi kendala serius.
Dari pantauan di lapangan, masih ditemukan beberapa juru parkir (Jukir) liar, serta penataan R2 dan R4 yang masih belum teratur sebagaimana mestinya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda Hotmarulitua Manalu angkat bicara.
Manalu menyadari, kawasan Citra Niaga memang tidak memiliki lahan parkir yang memadai. Khususnya, bagi masyarakat yang hendak berkunjung di sana.
"Kami sudah rapatkan ini bersama konsultan andalalin dan pihak Citra Niaga, utamanya soal kapasitas parkir dan sistem arus lalu lintasnya nanti," bebernya, melansir dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Sabtu (23/03/2024).
Baca Juga: Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 22 Maret 2024
Untuk itu, pihaknya juga menyarankan agar tempat Eks Plaza 21 bisa menjadi solusi untuk penyediaan parkir bagi masyarakat. Paling tidak, pengelolaan parkir di sana bisa terlihat rapi.
"EksPlaza 21 bisa digunakan. Itu bisa dijadikan taman parkir bagi kendaraan yang berkunjung," jelasnya.
Sementara itu,Eks Plaza 21 saat ini sudah mulai dipadati kendaraan R4, meskipun belum cukup masif. Dishub menginginkan, agar masyarakat yang hendak berkunjung ke Citra Niaga, bisa diarahkan ke Eks Plaza 21.
"Karena marwahnya Citra Niaga kan mau dijadikan kawasan pedestrian seperti Malioboro. Sehingga penataan parkirnya harus baik. Jangan sampai mereka parkir di tepi jalan," ungkapnya
Ia menambahkan, akan banyak konsekuensi yang timbul ketika masyarakat parkir di tepi jalan kawasan Citra Niaga. Mulai dari jukir liar, mengganggu pengguna jalan, dan lain sebagainya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap parkir di Eks Plaza 21, yang lokasinya tidak jauh dari kawasan Citra Niaga.
"Untuk saat ini, ada petugas kami di lapangan yang pakai karcis resmi dari dishub. Imbauan juga kepada masyarakat, bisa memarkirkan kendaraannya di Eks Plaza 21. Karena tarifnya juga cukup murah," timpalnya.
Sebagai informasi, Eks Plaza 21 telah menyediakan lahan parkir untuk masyarakat yang berkunjung ke Citra Niaga. Tarifnya sebesar Rp 2 ribu untuk kendaraan R2, dan Rp Rp 3 ribu untuk kendaraan R4. Jam operasionalnya mulai pukul 06.30 - 18.00 WITA.
Berita Terkait
-
Lika-liku Dugaan Penelantaran Anak Wenny Ariani, Setelah 3 Tahun Rezky Aditya Siap Tes DNA
-
Keberlanjutan Energi Global, Pertamina Patra Niaga Dukung Ekosistem LNG
-
Pertamina Patra Niaga Gandeng Vale untuk Pionir Transformasi Hijau Melalui HVO
-
Ditanya soal Anak Rezky Aditya dari Wanita Lain, Reaksi Tenang Citra Kirana Bikin Kagum
-
Rezky Aditya Bungkam saat Ditemani Citra Kirana dalam Gelar Perkara Kasus Penelantaran Anak
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas