SuaraKaltim.id - Upacara adat Beliant Bawo merupakan upacara adat ala suku Dayak Benuaq yang berfungsi untuk melakukan penyembuhan kepada orang yang sakit.
Orang yang memimpin upacara Beliant Bawo atau perantara di dalam bahasa Suku Dayak Benuaq disebut pemeliatn.
Untuk bisa melakukan upacara Beliant Bawo, maka sang perantara atau pemeliatn butuh pengetahuan yang cukup dan tidak bisa sembarangan dilakukan.
Sebab sang pemeliant ini harus mempunyai pengetahuan yang cukup luas tentang alam gaib, tentang dewa-dewa maupun tentang makhluk-makhluk halus yang lain. Ia harus menghafal mantera-mantera dan dapat mempergunakannya dalam upacara-upacara.
Sementara, ditinjau dari segi pengetahuan dari orang yang menjadi pemeliatn, upacara belian bawo ini dibagi dalam tiga tingkat. Tingkat pertama yakni bernama Ngawat.
Ngawat berasal dari kata awat yang berarti memberi bantuan. Jadi ngawat berarti pemeliatn berusaha mengadakan hubungan dengan makhluk-makhluk halus dan memohon bantuannya.
Adapun tujuan dari pada ngawat yaitu supaya pemeliatn ini memohon petunjuk dari makhluk-makhluk halus agar ia dapat mengetahui apa yang menyebabkan seseorang jatuh sakit.
Kemudian, pemeliatn memohon bantuan dari makhluk-makhluk halus untuk menyembuhkan orang yang sakit itu.
Ngawat sendiri terdiri dari dua jenis yakni Ngawat Entaaq dan Ngawat Encaak. Ngawat entaaq berasal dari kata ngawat yang berarti berusaha mengadakan hubungan dan meminta bantuan makhluk-makhluk halus, dan kata entaaq berarti mentah/belum masak).
Baca Juga: Sejarah Keunikan Suku Dayak Wehea yang Anggap Padi Jelmaan Manusia
Dikatakan mentah karena peralatannya seperti daun kelapa tidak dibuat berwarna-warni, dan alat-alat lain masih serba sederhana.
Jadi pengertian ngawat entaaq adalah jalan singkat yang dilakukan untuk mengadakan hubungan dengan makhluk-makhluk halus dan meminta bantuannya untuk memberikan petunjuk apa yang menyebabkan penyakit dan mohon agar mereka mau menyembuhkan si sakit.
Sementara, ngawat encaak berasal dari kata ngawat yang berarti berusaha mengadakan hubungan dengan makhluk-makhluk halus dan memohon bantuannya dan kata encaak berarti masak.
Dikatakan masak, karena peralatannya serba lengkap seperti daun kelapa dibuat berwarna-warni, alat-alat yang digunakan ada yang masak seperti lemang, ketupat dan ayam panggang ayam.
Jadi pengertian ngawat encaak adalah cara singkat yang dilakukan untuk mengadakan hubungan dengan makhluk-makhluk halus dan memohon bantuannya untuk memberikan petunjuk apa yang menyebabkan penyakit dan memohon agar mereka mau menyembuhkan si sakit.
Kontributor: Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Penopang
-
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar
-
Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-80 IKN, Basuki: Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
-
Gratispol Kaltim Belum Rampung, Unmul Minta Mahasiswa Sabar