SuaraKaltim.id - Mangenta adalah ritual adat suku Dayak yang sudah menjadi tradisi turun menurun suku Dayak Ngaju untuk menyambut masa panen padi.
Tradisi yang berasal dari Kalimantan Tengah ini diadakan oleh para petahi sebagai pengungkapan rasa syukur mereka atas musim panen padi.
Selain itu, masyarakat suku Dayak Ngaju menggelar tradisi Mangenta untuk mencegah perkembangbiakan hama padi seperti tikus, burung, atau serangga.
Menurut masyarakat suku Dayak Ngaju, tradisi Mangenta dipercaya memiliki nilai spiritual yang tinggi.
Baca Juga: Mitos Dayak Punan soal Hewan Pembawa Pesan Utusan 'Tuhan'
Dalam prosesinya, Mangenta memiliki istilah adat yaitu prosesi kuman behas taheta yang memiliki makna memakan beras batu.
Pelaksaan Mangenta ini juga disiapkan berbagai macam hidangan khas Dayak Kalimantan Tengah.
Salah stau hidangan yang biasanya disiapkan adalah Kenta, sebuah kudapan yang terbuat dari beras ketan.
Kenta dipanggang dan ditumbuk dalam lesung padi dan umumnya sajian ini hanya ada di acara-acara khusus, seperti upacara adat atau pernikahan suku Dayak-Ngaju.
Tradisi Mangenta ini biasanya diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng secara besar-besaran setiap tahunnya.
Baca Juga: Makna Unik Motif Ukiran di Rumah Adat Lamin, Bentuk Penghormatan pada Leluhur
Penyelenggaraan itu kini disebut Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang umumnya digelar di Kota Palangkaraya dalam rangka menyambut Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah yang jatuh pada bulan Mei.
Isen Mulang dalam bahasa Dayak Ngaju memiliki arti "pantang mundur" dan masuk dalam agenda tahunan Dinas Pariwisata Palangkaraya.
Tujuan dari agenda ini selain memperingati hari jadi Kalteng, juga menampilkan serta semakin mempopulerkan keanekaragaman budaya di se-Kalimantan Tengah yang dikemas dalam bentuk karnaval.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan dalam setiap tahunnya di antaranya menggelar berbagai even budaya.
Biasanya lomba yang diadakan seperti Lomba Balogo, Lomba Manewang, Manetek, Manyila Kayu, Lomba Lagu Budaya Karungut, Sepak Sawut, Besei Kambe dan lainnya.
Selain diadakan lomba-lomba, diadakan juga pameran produk-produk unggulan yang diikuti berbagai daerah seluruh Indonesia dalam Kalteng Expo.
Kalteng Expo ini sendiri sebagai sarana untuk memperkenalkan produk unggulan baik dari pengrajin daerah, UMKM maupun Koperasi yang menjadi mitra binaan baik dari BUMN/BUMD maupun perusahaan besar swasta yang ada di Kalimantan tengah.
Kontributor: Maliana
Berita Terkait
-
Daftar 5 Artis Indonesia Ikut Rayakan Halloween: Nikita Willy Bareng Keluarga, Valerie Thomas Kayak Vampire!
-
Laku Dayak Indramayu Menghargai Perasaan Orang Lain
-
Jatam Ungkap Cara KCP 'Usir' Warga Lokal dari Lokasi Tambang: Sungai Diracun, Sekolah Ditutup
-
Sebulan Penuh Rayakan Hari Kemerdekaan, Ada Seafood Spesial Hingga Acara Seru di GEMPITA!
-
Hukum Merayakan Kemerdekaan Indonesia versi Muhammadiyah, Bid'ah atau Boleh?
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas