SuaraKaltim.id - Tari ritual Beliant Bawo menjadi tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat suku Dayak Tonyooi Benuaq di Kampung Juhan Asa, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim).
Tari ini biasanya diadakan saat upacara Beliant Bawo, yakni upacara untuk penyembuhan, menolak penyakit, mengobati orang sakit, dan membayar nazar.
Dalam tahap persiapan Beliant Bawo, masyarakat Dayak Tonyooi Benuaq memiliki kebiasaan bergotong royong yang tinggi.
Lantas apa saja persiapan dari tari ritual beliant bawo ini? Berikut penjelasannya yang dikutip dari jurnal RK Dewi (2019):
1. Berinuk
Berinuk merupakan cara masyarakat Dayak Tonyooi dalam bermusyawarah yaitu menentukan rangkaian acara dan apa saja yang dipersiapkan dalam ritual Beliant Bawo.
2. Gotong Royong
Kegiatan bergotong royong di masyarakat Juhan Asa yaitu kerja bakti membuat tempat acara dan bergotong royong dalam membelah
kayu.
Beruyak adalah persiapan membuat perlengkapan ritual yang berupa kayu yang digunakan untuk membuat tempat ritual Beliant Bawo yang akan dirangkai menjadi persegi empat.
Baca Juga: Upacara Buang Sial Ala Masyarakat Dayak Punan
3. Nyolungk Samat
Nyolungk adalah menyelesaikan dan samat adalah janji. Jadi usaha Pemeliant mengadakan hubungan dengan makhluk halus dengan maksud untuk menyelesaikan janji atau membayar janji.
Nyolungk samat hanya terjadi apabila anggota keluarga mengalami sakit keras, kemudian melakukan perjanjian dengan mahluk halus yang ditandai dengan pencabutan kerbau.
4. Momaq
Momaq adalah proses paling awal yang selalu dilakukan dan harus dilalui terlebih dahulu sebelum mengadakan tari ritual penyembuhan Beliant Bawo.
Hal ini bertujuan untuk memanggil para dewa dan untuk menjelajahi negeri para dewa, serta mengundang para dewa untuk dapat membantu dalam usaha pengobatan yang akan dilakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan