SuaraKaltim.id - Penumpang arus mudik mulai memadati Pelabuhan Semayang, Balikpapan pada Selasa (03/04/2024) kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari pelabuhan yang berlokasi di jalan Yos Sudarso itu, kapal yang bersandar di dermaga antara lain KM Tidar milik PT Pelni Persero.
Kapal tersebut terpantau mulai sandar di dermaga sekira pukul 17.00 Wita dan berlayar kembali satu jam kemudian dengan tujuan Pare-Pare, Makassar, Bau-bau di Sulawesi serta Larantuka di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelumnya, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Balikpapan Capt Bharto Ari Raharjo memperkirakan peningkatan jumlah pemudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan sebesar 25 persen atau mencapai 90 ribu penumpang.
Salah seorang pemudik asal Balikpapan, Iwan Setiawan mengaku tidak mendapatkan tiket kelas dengan tempat tidur pada Arus Mudik 2024. Dia berlayar tujuan Kendari, berlabuh di Pelabuhan Bau-Bau.
Baca Juga: Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 3 April 2024
“Tiket sudah habis dari seminggu sebelum jadwal keberangkatan sehingga tidak dapat tempat tidur,” kata Iwan yang mengaku masih beruntung karena mendapatkan tiket tambahan.
“Tidak apa-apa tidak dapat tempat tidur, asal bisa mudik,” sambungnya.
Nasib serupa juga dialami Andi Armada, penumpang lain KM Tidar yang juga tidak mendapatkan tiket dengan tempat beristirahat.
"Tiket tambahan itu juga rebutan. Kami harus cepat-cepatan sebelum diambil orang lain," kata Andi.
Meski tergolong tiket non-seat, Andi yang membawa anak istrinya mengaku lega bisa mudik ke kampung halamannya di kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada tahun ini.
Baca Juga: Bandara APT Pranoto Siaga Hadapi Puncak Arus Mudik Lebaran, Siapkan 3 Penerbangan Tambahan
"Kami sudah sedia tikar buat tempat tidur di kapal karena anak istri penting bisa tidur nyenyak. Kalau saya, tidak masalah tidur di mana," ujar Andi.
General Manager PT Pelni Balikpapan Djasman mengaku sudah mengantisipasi lonjakan penumpang pada Mudik Lebaran 2024.
Para penumpang yang tidak mendapat kamar, menurutnya, akan mendapat kasur sendiri. Tapi, kasur itu tidak boleh diperjualbelikan.
Djasman meminta para penumpang yang menemukan ada kegiatan jual-beli kasur agar segera melapor ke Pelni.
PT Pelni juga akan menambah enam kapal penumpang yang berlabuh ke Pelabuhan Semayang Balikpapan pada Mudik Lebaran 2024.
"Kami biasanya siapkan tiga kapal, yaitu KM Bukit Siguntang, KM Lambelu, dan KM Labobar. Tapi, nanti ada KM Sinabung, KM Dobon Solo, dan KM Tidar," sebutnya.
Berita Terkait
-
Cetak Rekor! Penumpang LRT Jabodebek di Oktober Capai 2,2 Juta Orang
-
Trigana Air Tujuan Wamena Alami Insiden, Penumpang Buka Jendela Darurat karena Panik
-
Dua Tugboat PT PCM Siap Kawal Kapal Asing Melintas di Selat Sunda
-
Lowongan Kerja Kapal Pesiar, Gaji Dua Digit hingga Biaya Visa Ditanggung, Apa Perusahaannya?
-
Menelusuri Tradisi di Balik Penyebutan 'She' dalam Dunia Maritim, Mengapa Kapal Dianggap Berjenis Kelamin Perempuan?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD