SuaraKaltim.id - Pemudik gratis resmi berangkat ke Pare-pare menggunakan KM Egon. Sebanyak 400 pemudik pergi ke daerah tersebut dari Pelabuhan Loktuan pada (03/04/2024) pukul 17.00 Wita.
Hal itu disampaikan Staf PT Pelni Samarinda-Bontang Jusri. Ia mengaku, semua pemudik gratis merasa lega karena tetap berangkat. Setelah sebelumnya ada pembatalan karena KM Binaiya masih dalam posisi docking.
Lebih lanjut, semua penumpang masuk dengan tertib. Di mana setiap pemudik diminta membawa tiket dan bukti registrasi.
"Alhamdulillah tetap berangkat. Jadi tadi juga tertib masuknya dan aman serta lancar," ucap Jusri, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com di hari yang sama.
Lebih lanjut, untuk keberangkatan selain pemudik gratis juga terdapat penumpang reguler. Total ada sekitar 628 penumpang.
Jadwal terakhir nanti akan berangkat lagi pada Sabtu (6/4/2024) dengan rute panjang Bontang, Pare-Pare, Batu Licin, Surabaya, Lembar dan Waingapu.
"Jadi ada 200 yang reguler menggunakan kuota tambahan. Itu mereka bayar dan 400 lainnya gratis," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama