Ringkasan ceritanya adalah ketika diturunkan bayi perempuan oleh dewa, yang konon kabarnya bayi ini dimasukkan ke dalam sepotong mas bambu.
Ruas bambu meledak dan pecah, orang kemudian menemukan seorang bayi perempuan di dekat pecahan bambu tersebut dan beranggapan bayi tersebut berasal dari dalam bambu yang meledak tersebut.
Setelah terjadi bunyi ledakan, dari atas awan terdengar suara dewa yang berkata bahwa siapa yang mendengar bunyi letusan bambu.
Kemudian orang-orang yang hadir ada yang menjawab mereka mendengar, dan ada pula kelompok yang menjawab mereka tidak mendengar bunyi sedikitpun.
Maka dewa berkata lagi siapa yang mendengar bunyi ledakan tadi akan menjadi hamba sahaya dan harus bekerja keras di dunia ini, dan siapa yang tidak mendengar bunyi ledakan akan menjadi pengkawaq, mantiq tatau, dan merentikaq.
Demikian permulaan cerita adanya kasta sosial menurut dongeng suku Tunjung dan tempat terjadi peristiwa ini disebut kemudian dengan nama bukit mangkuq hajiq dan di situ tumbuh sejenis bambu yang disebut Betui mangkuq hajiq.
Jadi menurut cerita rakyat tersebut, kasta sosial masyarakat Tunjung sudah ditentukan dewa pelindung mereka, dan bukan ciptaan manusia semata-mata.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
4 Bedak Wardah untuk Kulit Sawo Matang, Makeup Flawless dan Cerah Natural
-
Jauh dari Harapan, CSR di Kaltim Dinilai Gagal Mengurangi Jurang Kesejahteraan
-
Pemilik Tanah Tagih Kepastian, Pemkot Bontang Minta Bukti Legalitas
-
Lahan Warga Jadi Jalan 12 Meter, Ganti Rugi Tak Pernah Datang
-
7 Mobil Bekas Mulai 70 Jutaan, Efisien untuk Pengalaman sebagai Mobil Pertama