Ringkasan ceritanya adalah ketika diturunkan bayi perempuan oleh dewa, yang konon kabarnya bayi ini dimasukkan ke dalam sepotong mas bambu.
Ruas bambu meledak dan pecah, orang kemudian menemukan seorang bayi perempuan di dekat pecahan bambu tersebut dan beranggapan bayi tersebut berasal dari dalam bambu yang meledak tersebut.
Setelah terjadi bunyi ledakan, dari atas awan terdengar suara dewa yang berkata bahwa siapa yang mendengar bunyi letusan bambu.
Kemudian orang-orang yang hadir ada yang menjawab mereka mendengar, dan ada pula kelompok yang menjawab mereka tidak mendengar bunyi sedikitpun.
Maka dewa berkata lagi siapa yang mendengar bunyi ledakan tadi akan menjadi hamba sahaya dan harus bekerja keras di dunia ini, dan siapa yang tidak mendengar bunyi ledakan akan menjadi pengkawaq, mantiq tatau, dan merentikaq.
Demikian permulaan cerita adanya kasta sosial menurut dongeng suku Tunjung dan tempat terjadi peristiwa ini disebut kemudian dengan nama bukit mangkuq hajiq dan di situ tumbuh sejenis bambu yang disebut Betui mangkuq hajiq.
Jadi menurut cerita rakyat tersebut, kasta sosial masyarakat Tunjung sudah ditentukan dewa pelindung mereka, dan bukan ciptaan manusia semata-mata.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat