SuaraKaltim.id - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Balikpapan membuka posko pengaduan terkat Tunjangan Hari Raya (THR) hingga 19 April mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Disnaker Balikpapan Ani Mufidah belum lama ini. Dia menyebut posko itu sudah ada sejak 1 April kemarin.
"Posko ini sudah kami buka sejak 1 April di kantor kami, Kantor Disnaker yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota," katanya, melansir dari ANTARA, Jumat (05/04/2024).
Ani menerangkan, di posko tersebut dari Disnaker siap menerima pengaduan dari pekerja yang tidak mendapatkan THR dari tempat ia bekerja sesuai dengan ketentuan dan rumusan dalam Peraturan Pemerintah (PP) serta Surat Edaran (SE) dari Kementerian Ketenagakerjaan.
"Keduanya merupakan landasan hukum dalam pemberian THR, dimana THR itu tidak dicicil serta alias dibayarkan secara langsung serta tidak memberikan lewat dari H-7 jelang Idul Fitri,:" terangnya.
Lanjutnya bila ditemukan ada perusahaan yang melanggar, maka akan dijatuhi sanksi administratif berupa teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi, serta pembekuan kegiatan usaha.
"Maka kami minta untuk tidak sungkan melapor, karena itu adalah hak karyawan," tegasnya.
Selama libur lebaran, Ani mengatakan Disnaker tidak tutup pintu, pihaknya tetap menerima aduan melalui aplikasi pesan Whatsapp.
"Nanti bisa menghubungi WhatsApp kami di nomor 0811-5925-212," jelas Ani.
Baca Juga: Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 5 April 2024
Ani menjelaskan, setiap pengaduan yang masuk ke posko ditindaklanjuti terlebih dahulu akan diselesaikan secara mediasi.
"Apabila tidak berhasil baru dilanjutkan ke pengawas ketenagakerjaan," tuturnya.
Di isi lain, Ani juga menerangkan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan Provinsi dan Kabupaten/Kota menyediakan layanan Pengaduan THR Keagamaan Tahun 2024.
"Melalui aplikasi SIAP KERJA untuk memberikan pelayanan kepada pengusaha dan pekerja/buruh dalam pelaksanaan pembayaran THR Keagamaan," ujar Ani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat