SuaraKaltim.id - Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda, memastikan ketertiban dan kelancaran arus mudik di bandara tersebut melalui Posko Angkutan Udara Lebaran 2024.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Teknik dan Operasi Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Dwi Muji. Ia menyebut posko ini berfungsi membantu para penumpang.
"Posko ini berfungsi membantu mengarahkan para penumpang dengan tertib dan lancar sampai ke ruang tunggu keberangkatan," katanya, melansir dari ANTARA, Selasa (09/04/2024).
Ia melanjutkan, dalam menjalankan posko pelayanan di Bandara APT Pranoto, pihaknya bekerja sama dengan berbagai instansi, seperti PMI, Basarnas, Polri, dan TNI.
"Setiap instansi menjalankan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing," tuturnya.
Selain itu, pihak bandara juga menyediakan beberapa fasilitas untuk kenyamanan penumpang, seperti Garbarata dan pendampingan kepada penumpang yang check-in online.
Tercatat, arus mudik Lebaran di Bandara APT Pranoto Samarinda mengalami peningkatan tiga persen dibanding tahun lalu. Dari data selama tiga hari terakhir, total arus penumpang di Bandara APT Pranoto mencapai 11.535 pergerakan penumpang.
Dari jumlah tersebut, 4.758 penumpang datang dan 6.777 penumpang berangkat. Peningkatan ini didorong oleh tingginya permintaan penerbangan menjelang Lebaran.
"Maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara APT Pranoto antara lain Batik Air, Super Air Jet, Lion Air, Wing Air, Citilink, dan Penerbangan Perintis Susi Air," sebut Muji.
Baca Juga: Prioritaskan Keselamatan Pemudik, Pj Bupati PPU Cek Pos Pengaman Arus Mudik
Ia menerangkan, rute penerbangan terbanyak adalah ke Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, dan Berau.
Muji mengimbau masyarakat yang akan melakukan penerbangan di Bandara APT Pranoto untuk membawa barang seperlunya, tidak melebihi kapasitas barang yang ditentukan maskapai, dan tidak membawa barang yang dilarang.
"Jangan menerima titipan barang apapun dari orang yang tidak dikenal dan datang ke bandara empat jam atau minimal tiga jam sebelum jam jadwal keberangkatan," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap