Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 12 April 2024 | 21:39 WIB
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@blakecheekk)

SuaraKaltim.id - Sebuah tragedi memilukan terjadi di Pantai Ujung Pandaran, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, saat seorang anak perempuan berusia delapan tahun ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam pada Rabu (10/4).

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Multazam, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Anak yang tenggelam tersebut, merupakan warga Jalan Iskandar Sampit yang sedang berwisata bersama keluarganya di pantai tersebut.

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 14.00 WIB dan ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB. Korban meninggal dunia," kata Multazam di Sampit, Kamis.

Dari keterangan yang dihimpun, korban tenggelam ketika sedang bermain di pantai sambil mencari kerang kecil. Saat orang tuanya menyadari anaknya hilang, upaya pencarian segera dilakukan oleh keluarga dan warga setempat. Namun, tubuh korban baru berhasil ditemukan beberapa jam kemudian.

Baca Juga: Disporapar Balikpapan Targetkan PAD Rp 266 Juta dari Pantai Manggar Segara Sari di Libur Lebaran

Usai ditemukan, upaya pertolongan segera dilakukan dengan mengangkat tubuh korban dalam posisi tertentu, namun nyawa bocah tersebut tidak dapat terselamatkan. Korban langsung dilarikan ke puskesmas setempat, namun upaya medis tidak berhasil menyelamatkannya.

Terkait kejadian tersebut, BPBD Kotawaringin Timur kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya meningkatkan kewaspadaan saat berwisata di Pantai Ujung Pandaran, terutama dalam mengawasi anak-anak.

"Kami sangat berharap peran serta seluruh pengunjung wisata Ujung Pandaran, untuk melakukan pengawasan anak-anak di area wisata Ujung Pandaran," demikian Multazam.

Pantai Ujung Pandaran, yang merupakan destinasi populer terutama saat musim libur Lebaran Idul Fitri, seringkali ramai oleh wisatawan dari berbagai daerah. Meskipun perjalanan ke pantai ini memakan waktu dan jarak yang cukup jauh bagi sebagian warga, minat untuk mengunjungi tempat ini tetap tinggi.

Pemerintah daerah pun terus berupaya membenahi dan mengembangkan obyek wisata ini dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

Baca Juga: Siap Dukung IKN, Kalteng Genjot Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai

Load More