Menikmati Keindahan Deretan Pohon Pinus di Pantai Ambalat

SuaraKaltim.id - Menikmati keindahan dan kesegaran dari angin dan pasir di pantai memang sangat direkomendasikan untuk Anda yang sedang mengalami kepenatan.

Semilir angin yang bertiup dari bibir pantai memang sangat nikmat untuk menambah ketenangan diri.

Ditambah lagi dengan adanya deburan ombak yang menerpa pasir pantai menambah suasana tenang untuk melepas kepenatan.

Lantas di mana kita bisa menemukan keindahan dan ketenangan ini? Pantai Ambalat menjadi salah satu jawabannya.

Baca Juga: Danau Digending, Keindahan dan Kesegaran Wisata Bahari yang Wajib Dikunjungi

Pantai Ambalat merupakan wisata bahari yang berada di Kelurahan Amborawang Laut, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Hal paling unik dan menarik yang ditawarkan di pantai ini adalah keindahan dari pemandangan deretan pohon pinus.

Pohon pinus yang berdiri sepanjang tujuh kilometer mengitari pantai ini membuat pemandangan Pantai Ambalat semakin memesona.

Di pantai ini, pengunjung bisa beraktivias dengan bermain pasir dan berenang karena ombak yang ada juga tidak membahayakan.

Kemudian, pengunjung juga bisa bermalam di pantai ini untuk menikmati keindahan sunset di sore hari dan sunrise di pagi hari.

Baca Juga: Dimulai Hari Ini, 28 Truk Kirim Logistik Pemilu ke 7 Kecamatan di Kukar

Warga di sekitar lokasi ada yang menyewakan villa untuk ditempati, ada juga penyewaan tenda bagi Anda yang ingin camping mandiri.

Di pantai ini juga tersedia beberapa gazebo yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai setelah cukup lama berada di perjalanan.

Adapun perjalanan untuk menuju ke pantai ini sekitar 36 kilometer dari arah pusat Kota Balikpapan dan bisa ditempuh selama 1,5 jam perjalanan.

Meski lokasi untuk menuju ke pantai ini dari pusat Kota Balikpapan memang cukup jauh, tetapi pemandangan yang ada dari pantai ini sangat bisa membayarnya.

Tiket masuk yang ditawarkan juga sangat terjangkau yakni hanya dikenai biaya Rp25.000 untuk mobil dan Rp10.000 untuk sepeda motor.

Kontributor: Maliana