SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) memproyeksikan daerahnya mampu menjadi penyangga pangan maupun pendukung utama untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo. Ia mengatakan, daerah setempat berpotensi memproduksi komoditas tanaman pangan khususnya padi, jagung, dan kedelai, serta komoditas hortikultura yang meliputi pisang, jeruk, nanas, buah naga, dan lainnya.
"Untuk itu sejak tahun 2023, Gubernur Kalteng telah mulai membangun Close House atau Apartemen Ayam dan membangun pabrik pengolahan pakan," jelasnya, disadur dari ANTARA, Kamis (22/02/2024).
Selain itu, di sektor perberasan, juga mulai dibangun dua unit pabrik pengolahan, yaitu Rice to Rice dan Rice Milling Plant. Sedangkan untuk bidang hortikultura, juga dibangun Green House Smart Farming.
Baca Juga: Pj Bupati PPU Minta Persoalan Dampak Sosial Bandara VVIP di IKN Segera Diselesaikan
"Namun, tentunya masih banyak hal yang harus kami pelajari dan selesaikan," ujarnya.
Oleh karenanya Pemprov Kalteng melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung. Kunjungan ini sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Kalteng terkait pengembangan produksi tanaman pangan khususnya jagung dan tanaman hortikultura mulai hulu sampai hilirisasinya.
"Kami melaksanakan kunjungan kerja ini dengan tujuan dan maksud yang baik, yakni menimba ilmu dan pengalaman di Lampung yang kami nilai telah sukses dalam menerapkan hilirisasi pertanian," ujarnya.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan pihaknya membuka diri untuk menjalin kerja sama antar daerah. Lantaran menurutnya saat ini pembangunan perekonomian daerah tidak bisa lagi dilakukan sendiri-sendiri.
"Antar daerah harus saling berkolaborasi, membangun jaringan, sharing teknologi dan pembelajaran, berbagi pengalaman, juga bersama-sama mendorong daya saing daerah yang potensinya tentu beragam antara satu daerah dengan daerah lain," tambahnya.
Baca Juga: Kesehatan Prioritas Utama, OIKN Siapkan Fasilitas Terbaik di Ibu Kota Baru
Dia berharap melalui kunjungan maupun pertemuan tersebut dapat dijajaki bersama bentuk-bentuk sinergi dan kolaborasi konkret dalam rangka membangun perekonomian daerah agar semakin kuat.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Polri Garap Jagung 1,7 Juta Hektare: Misi Mulia atau Salah Urus?
-
Mentan Targetkan Produksi 1 Juta Ton Beras di Kalteng, Akselerasi Cetak Sawah 75 Ribu Hektare
-
Cek Fakta: Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji, jadi Tidak Berdosa
-
Cek Fakta: Budi Arie Sebut Pemerintah Pakai Dana Haji Rp700 Triliun untuk IKN
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak