Resti menyebut sejauh ini tak ada fasilitas yang dibantu oleh pemerintah khususnya bagian Dinas Pariwisata karena untuk bisa menerima fasilitas tersebut cukup lama.
Contohnya, pihaknya pernah mengajukan untuk membantu perbaikan jalan yang masih tergolong sangat rusak, lahan parkir yang lumayan kecil, lampu jalan di sekitar jalan keluar masuk tetapi sampai kini tak kunjung diterima.
"Kalo fasilitas kami siapkan secara pribadi, karena kita nunggu pemerintah pun sampe sekarang ga ada, udah dari tahun lalu kita di prank bakal dilakukan ini itu ternyata belum kunjung nyata. Untuk izinnya sudah didaftarkan dan saat ini sedang on going," sebut.
Sebagai informasi, Naureen Mini Garden ini buka setiap pukul 08.00 Wita dan tutup pada 18.00 Wita. Resti mengatakan berencana akan mengadakan bangunan berupa warung penjualan kerajinan tangan agar masyarakat bisa menambah tujuan berkunjung, dan supaya ada suasana baru ditunjukkan selain berbau alam.
"Supaya mereka tidak bosan jika hanya spot ini saja, kami ke depan berencana ingin mengadakan warung namun khusus kerajinan tangan disini," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
- 
            
              Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
- 
            
              Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
- 
            
              Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
- 
            
              Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur