SuaraKaltim.id - Volume sampah di Kota Balikpapan mengalami peningkatan, khususnya saat Ramadhan 1445 Hijriah hingga H-1 jelang Lebaran sebanyak 500 ton per hari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Sudirman Djaya Leksmana menuturkan, selama periode itu volume sampah di Kota Balikpapan mencapai hingga 500 ton per harinya.
"Untuk normalnya volume sampah 380-450 ton per hari, dan setelah lebaran kembali meningkat," sebutnya, melansir dari ANTARA, Kamis (18/04/2024).
Ia mengatakan, peningkatan terjadi makin parah pada H-1 jelang Lebaran, di mana berdasarkan catatan DLH, volume sampah mencapai angka 804 ton per hari.
Baca Juga: Balikpapan Kota Penyangga IKN, Rahmad Masud Minta ASN Jadi Teladan dan Berikan Pelayanan Terbaik
"Peningkatan itu hingga dua kali lipat sehari jelang Lebaran," ujarnya.
Menurutnya dari 804 ton volume sampah itu, penyuplai terbanyak adalah dari sampah rumah tangga sebesar 85 persen dan 15 persen sisanya dihasilkan oleh rumah makan," katanya.
Sudirman menjelaskan akibat kenaikan volume sampah tersebut, maka petugas DLH di Kota Balikpapan harus bekerja lebih keras, bila saat normal hanya dua kali truk sampah melakukan pengangkutan, namun saat Ramadan tiga hingga empat kali dalam sehari.
"Maka wajar bila melihat petugas kami yang menggunakan truk sampah masih berkeliaran di siang hari," katanya.
Di sisi lain, Sudirman mengemukakan DLH Kota Balikpapan juga sudah melakukan pengoperasian truk pengangkut sampah sesuai dengan jadwal yang terbagi tiga waktu.
Baca Juga: SPBU Mini Ilegal di Balikpapan Bikin Resah, Satpol PP Siap Bertindak
Ke tiga waktu tersebut adalah dari pukul 21.00-05.00 WITA diangkut menggunakan truk biasa dan truk kontainer. Kemudian dilanjutkan pukul 05.00-07.00 WITA diangkut menggunakan mobil gelanggang yang punya bak penampungan.
"Selanjutnya mulai pukul 07.00-10.00 WITA ada namanya unit satgas sisir yang bertugas menyisir TPS yang masih ada sampahnya," tuturnya.
Berita Terkait
-
LPKR Alihkan 3.200 Ton Sampah, Perkuat Inisiatif 3R
-
Aksi Suporter Indonesia Kompak Bersihkan Sampah di GBK Jadi Omongan: Kebaikan Jepang Menular
-
Tak Lagi Menjabat, Penampakan Foto Jokowi Diduga di Tempat Sampah Tuai Berbagai Reaksi: Salah Apa?
-
Atasi Sampah Plastik di Laut, The Circulate Initiative & Yayasan Mahija Parahita Nusantara Hadirkan Program RSI
-
Sebut Penarikan Retribusi Sampah Belum Waktunya Diterapkan, Suswono Pilih Cara Ini
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye