SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengumumkan Hasil Audit Dana Kampanye Partai Politik (Parpol) dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 kemarin. Tercatat, Partai Gerindra mengeluarkan dana kampanye paling tinggi, yakni sebesar Rp 3,8 miliar.
Berdasarkan Pengumuman Nomor: 9/PL.01.7-BA/64/2024, tercantum ringkasan dana kampanye yang diterima dan telah digunakan oleh semua parpol.
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris mengatakan, penerimaan dana kampanye dari masing-masing parpol cukup bervariasi. Mulai dari Rp 0 sampai yang paling tinggi sebesar Rp 3,8 miliar.
"Jika dilihat dari datanya, paling tinggi penerimaan dan pengeluarannya itu Partai Gerindra, sekitar Rp 3,8 Miliar," ujarnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (22/04/2024).
Fahmi menjabarkan, partai kedua tertinggi pengeluarannya yakni Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar Rp 612,730,820.79, disusul dengan Partai Gelora sebesar Rp 496,875,000.00, dan Partai Keadilan Sejahtera sebesar Rp 460,000,000.00.
"Dari 18 partai politik, ada tujuh parpol yang tidak mengeluarkan dana kampanye. Padahal, masing-masing ada juga parpol yang menerima dana tersebut," tuturnya.
Berikut adalah rekap hasil audit LPPDK partai politik di Kaltim berdasarkan data KPU:
- PKB, dana kampanye sebesar Rp 275,000,000.00, pengeluaran sebanyak Rp 0.
- Partai Gerindra, dana kampanye sebesar Rp 3,804,261,609.52, pengeluaran sebanyak Rp 3,804,164,779.85.
- PDIP, dana kampanye sebesar Rp 3,700,000.00, pengeluaran sebanyak Rp 2,980,000.00
- Golkar, dana kampanye sebesar Rp 151,510,203.00, pengeluaran sebanyak Rp 150,267,042.00.
- NasDem, dana kampanye sebesar Rp 500,000.00, pengeluaran sebanyak Rp 0.
- Partai Buruh, dana kampanye sebesar Rp 500,000.00, pengeluaran sebanyak Rp 0.
- Partai Gelora, dana kampanye sebesar Rp 496,875,000.00, pengeluaran sebanyak Rp 496,875,000.00
- PKS, dana kampanye sebesar Rp 500,000,000.00, pengeluaran sebanyak Rp 460,000,000.00.
- Partai Kebangkitan Nusantara, dana kampanye sebesar Rp 700,000.00, pengeluaran sebanyak Rp 350,000.00.
- Hanura, dana kampanye sebesar Rp 0, pengeluaran sebanyak Rp 0.
- Partai Garuda, dana kampanye sebesar Rp 10,000,000.00, pengeluaran sebanyak Rp 5,960,000.00.
- PAN, dana kampanye sebesar Rp 614,312,611.37, pengeluaran sebanyak Rp 612,730,820.79.
- Partai Bulan Bintang, dana kampanye sebesar Rp 21,500,000.00, pengeluaran sebanyak Rp 20,000,000.00.
- Demokrat, dana kampanye sebesar Rp 0, pengeluaran sebanyak Rp 0.
- PSI, dana kampanye sebesar Rp 500,000.00, pengeluaran sebanyak Rp 0.
- Perindo, dana kampanye sebesar Rp 4,875,000.00, pengeluaran sebanyak Rp 3,800,000.00.
- Partai Persatuan Pembangunan, dana kampanye sebesar Rp 0, pengeluaran sebanyak Rp 0
- Partai Ummat, dana kampanye sebesar Rp 16,000,000.00, pengeluaran sebanyak Rp 10,000,000.00.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim
-
Wilayah Penyangga IKN Bidik Zona Hijau Malaria pada 2026