Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 23 April 2024 | 14:00 WIB
Penumpang Kapal Mutiara Ferindo VI turun di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Selasa (23/04/2024). [SuaraKaltim.id/ Arif Fadillah]

SuaraKaltim.id - Malang sekali nasib penumpang kapal Mutiara Ferindo VI tujuan Pelabuhan Semayang Balikpapan, Selasa (23/04/2024) pagi. Mereka mengaku diberikan makanan yang tidak layak konsumsi.

Kapal tersebut berasal dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, berangkat pada Minggu (21/04/2024) pukul 13.00 WIB. Pengakuan tersebut dibuktikan dengan video yang beredar di media sosial.

Sandy Ramdani, penumpang kapal Mutiara Ferindo VI mengaku diberikan makanan yang tidak layak atau basi. Hal itu dia rasakan selama tiga perjalanan laut di atas kapal.

"Selama tiga hari kita tidak dikasih makan. Kalaupun dikasih makan diberikan lauk yang basi. Nasi juga tidak matang," kata Sandy kepada SuaraKaltim.id, Selasa (23/04/2024).

Baca Juga: 2 Terduga Pengedar Narkoba Diringkus Polisi di Gunung Bugis

Tidak hanya soal makanan, penumpang kapal Mutiara Ferindo VI juga mengeluhkan dengan fasilitas umum di dalam kapal. Seperti kondisi kamar mandi yang tergenang dengan saluran yang mapet.

Candra, penumpang lainnya juga merasakan hal yang sama. Dia bersama istri dan dua anaknya mesti membeli makanan di kantin dengan harga seporsi Rp35 ribu.

"Makanan lambat. Kemudian kalau pun tersedia itu sangat tidak layak dimakan. Selama tiga hari kami mengalami seperti itu,"kata Candra.

Untuk diketahui kapal Mutiara Ferindo VI milik PT Atosim Lampung Pelayaran. Selain memuat penumpang, kapal tersebut juga mengangkut kendaraan dan barang.

Kontributor : Arif Fadillah

Baca Juga: Misteri Kematian Siswi SMK di Balikpapan Timur Belum Terungkap, Peradi Pertanyakan Kinerja Polisi

Load More