SuaraKaltim.id - Manajemen PT Atosim Lampung Pelayaran selaku pemilik kapal Mutiara Ferindo VI buka suara terkait kejadian ricuhnya penumpang di dalam kapal lantaran mendapatkan makanan basi.
Manager Cabang PT Atosim Lampung Pelayaran Dewa Atmadja membenarkan kejadian tersebut. Ribuan penumpang merasa mendapatkan pelayanan buruk selama pelayaran dari Surabaya ke Balikpapan.
"Benar adanya kejadian seperti itu. Informasi yang kami terima penumpang tidak puas. Dengan pelayanan makanan hingga adanya kericuhan di dalam kapal," katanya kepada SuaraKaltim.id, dikutip Selasa (23/04/2024).
Dikatakan Dewa, sebelum keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, jumlah penumpang sesuai dengan manifest. Sehingga ketersediaan makanan disesuaikan dengan jumlah penumpang.
Baca Juga: Daftar Optik Bekerja Sama dengan BPJS di Balikpapan, Lengkap dengan Alamat
"Mereka harusnya sudah mengetahui jumlah dari manifest penumpang tersebut. Konsumsi di kapal kami sebenarnya memakai jasa vendor," katanya.
Pasca kejadian itu penumpang dan pihak PT Atosim Lampung Pelayaran melakukan mediasi di Pelabuhan Semayang saat kapal berlabuh, Selasa (23/04/2024) pukul 10.00 Wita.
Hasilnya, pihak perusahaan pelayaran tersebut memberikan kompensasi konsumsi sebesar Rp100 ribu per penumpang. Dengan catatan penumpang mesti menunjukkan keaslian tiket tersebut.
"Kami selesaikan hari ini juga. Terpenting penumpang menunjukkan tiketnya. Nanti kita sesuaikan dengan sistem kami. Jika seusai langsung kita berikan cash," jelasnya.
Total 1989 penumpang yang diangkut Kapal Mutiara Ferindo VI rute Surabaya-Balikpapan. Selain mengangkut penumpang, kapal tersebut juga mengangkut kendaraan dan barang.
Baca Juga: 2 Terduga Pengedar Narkoba Diringkus Polisi di Gunung Bugis
Kontributor : Arif Fadillah
Berita Terkait
-
Cara Dapat Tiket Gratis Mudik Lebaran 2025 Bersama Pelni
-
Pendaftaran Mudik Gratis Kapal Pelni Mulai Dibuka, Cek Link dan Cara Daftar
-
Gunung Ararat Ungkap Misteri: Ilmuan Temukan Bukti Baru Bahtera Nuh
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas