SuaraKaltim.id - Zaman kuno atau zaman sejarah kuno menjadi periode awal manusia mengenal tulisan. Milenium ke-10 SM adalah waktu terawal yang diketahui untuk penemuan pertanian dan permulaan zaman kuno yang tercatat sekira 11.500 tahun yang lalu.
Di Indonesia sendiri, zaman kuno merupakan zaman mengenai peristiwa sejak masa kerajaan tertua hingga abad ke-14.
Ciri-ciri dari zaman kuno di Indonesia ini dikenal dengan berkembangnya kebudayaan Hindu dan Buddha.
Lantas bagaimana zaman kuno di daerah Kalimantan Timur?
Zaman Kuno di Kaltim baru dimulai sekitar abad ke 5 M. Dalam masa periode ini dapat dicatat bahwa di Kutai, Kalimantan Timur ada dua buah kerajaan yang pemah berdiri. Saat itu adalah Kerajaan Kutai Martapura, dan Kerajaan Kutai Kertanegara.
Kedua kerajaan ini sangat erat kaitannya.
Pemerintahan Kerajaan Kutai Martapura kurang lebih berlangsung selama 13 abad yaitu dari abad ke 4 M sampai abad ke 17 M.
Menjelang awal abad ke 14 M kemudian berdiri pula negara baru yaitu kerajaan Kutai Kertanegara di Tepian Batu arah ke hilir.
Persaingan dan peperangan telah terjadi berkali-kali antara dua kerajaan ini, dan akhirnya pada awal abad ke 17 Kerajaan Kutai Martapura dikalahkan oleh Kerajaan Kutai Kertanegara.
Sejak itu kerajaan Kutai Martapura disatukan di bawah Kerajaan Kutai Kertanegara. Berikut kehidupan masyarakat di zaman Kuno:
Baca Juga: 2.723 Calon Jemaah Haji Kaltim Siap Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama 14 Mei 2024
- Pemenuhan Kebutuhan
Dengan sangat terbatasnya jejak yang ditinggalkan oleh Kerajaan Martapura, maka sangat sulit untuk menggambarkan keadaan sosial ekonomi atau penyelenggaraan hidup dalam masyarakat pada masa itu.
Satu-satunya sumber utama ialah prasasti. Tetapi di antara ke tujuh batu bersurat tersebut tidak atau sama sekali tidak menyebut keadaan sosial ekonomi masyarakatnya.
- Kesenian
Kesenian dari Kerajaan Martapura yang masih sampai kepada kita terutama ialah seni patung. Sedangkan cabang kesenian lainnya seperti seni tari, seni rupa dan seni sastra hingga saat ini belum ditemukan.
Lebih-lebih kebudayaan zaman Kutai yang kita anggap diwarisi oleh penduduk setempat dari zaman saat itu sudah berada jauh dari kehidupan zaman kita ini.
- Kepercayaan
Di antara kesenian dan kehidupan agama terdapat hubungan yang erat sekali. Temuan benda-benda atau peninggalan-peninggalan dari zaman ini dapat dipelajari mengenai segi-segi seni atau gaya bangunannya, dan kepercayaan atau agama yang dianutnya.
Dari sisa peninggalan zaman ini dapat disimpulkan bahwa mula-mula agama Hindu Syiwa sangat berpengaruh, kemudian terdapat pula bukti bahwa agama Budha Tantrayana pernah menjadi anutan mereka.
- Pendidikan
Belum ditemukan data-data yang dapat dipergunakan untuk mengungkapkan pendidikan pada masa itu.
Padahal terdapat peran besar dari golongan Brahmana pada saat itu karena lazimnya di masyarakat Hindu, seorang pendeta Brahmana selain ahli dalam bidang ilmu agama, juga ahli dalam ilmu kedokteran, ilmu bangunan, ilmu pemerintahan, ilmu pertanian, dan ilmu pendidikan
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat