SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyampaikan sistem transportasi cerdas diterapkan di kotanya dengan prinsip keamanan dan keberlanjutan.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan, sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system (ITS) merupakan salah satu fitur kota cerdas yang akan dikembangkan di IKN.
“Salah satu domain layanan publik yang akan dihadirkan di IKN adalah smart transportation and mobility yang akan mentransformasi cara bermobilitas di IKN,” ujar Ali, melansir dari ANTARA, Selasa (30/04/2024).
Ia menyebut, IKN dikembangkan sebagai Ibu kota berkelas dunia yang mengusung konsep kota cerdas. Pembangunan kota cerdas perlu disertai dengan implementasi teknologi, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional kota, layanan publik, dan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga: AHY Tekankan Penyelesaian 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN Harus Tanpa Konflik
Ali mengungkapkan bahwa saat ini IKN sedang melakukan Proof of Concept (PoC) di bidang transportasi cerdas, seperti Advance Transport Management System (ATMS), Autonomous Rail Rapid Transit (ART), dan Advanced Air Mobility (AAM).
“Kami akan melakukan penilaian terhadap teknologi yang akan diujicobakan berdasarkan nilai inter-operabilitas, keandalan, value for money, transfer teknologi, serta tingkat kematangan teknologi,” katanya.
Sebagai informasi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN bersama Direktur Jenderal Aptika Kementerian Kominfo beserta perwakilan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian PPN/Bappenas berdialog dengan North Central Texas Council of Governments (NCTCOG) dan North Texas Tollway Authority (NTTA), dalam rangkaian kegiatan misi perdagangan yang disponsori United States Trade and Development Agency (USTDA).
NCTCOG merupakan instansi pemerintah yang melayani 16 county di wilayah North Central Texas. Badan ini memiliki lebih dari 230 anggota pemerintah kota yang didirikan untuk merencanakan pembangunan wilayah.
Direktur Transportasi NCTCOG Michael Morris menyatakan pentingnya regulasi dan tata kelola data dalam mengembangkan sistem transportasi cerdas di kawasan North Central Texas.
Baca Juga: Realisasi Anggaran Pembangunan IKN Tembus Rp4,3 Triliun
Michael mengatakan, langkah penting yang perlu dilakukan adalah memastikan ketahanan dan keberlanjutan teknologi yang digunakan, hal tersebut seperti memastikan keamanan publik dan pengelolaan data yang baik.
Berita Terkait
-
Momen Lawas Gibran Panik Ditanya Anak SMK soal IKN Viral Lagi, Warganet: Jadi Trauma Diskusi?
-
Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah, Masjid Ini Hadirkan Konsep Urban Islami yang Menarik
-
Soal jika Ada Warga Korban Gusuran Proyek IKN Tak Sepakat Nilai Ganti Rugi, Begini Kata Pejabat OIKN
-
Agung Wicaksono Beberkan Peran Pertamina di Balik Transformasi IKN Menuju Kota Berkelas Dunia
-
Anies Baswedan: Bangun Manusia Tak Bisa 5 Tahunan, Beda dengan Infrastruktur
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut