SuaraKaltim.id - Janji PT Laut Bontang Bersinar (LBB) Kota Bontang membayar gaji karyawannya yang menunggak 2 bulan jadi isapan jempol belaka. Puluhan karyawan yang berkantor di Pelabuhan Loktuan hingga hari ini belum menerima hak mereka.
Setiap tanggal 25 para karyawan selalu menanti pembayaran gaji bulanan mereka. Namun, untuk sekian kali mereka harus kecewa karena tak ada tanda-tanda manajemen akan membayar upah karyawan.
Dari sumber yang tak ingin disebut namanya, di internal perusahaan mengatakan, alasan perusahaan tak membayar gaji karyawan sebenarnya tak berdasar karena transaksi pihak ketiga dengan perusahaanya cukup tinggi. Namun alih-alih melunasi gaji justru pendapatan perusahaan dialihkan ke pos lain.
"Begini terus kita kerja di sini. Ada uang dari pembayaran rekanan, tapi tak tahu dikemanakan," ungkap sumber tersebut disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (30/04/2024).
Baca Juga: Pemkot Bontang Kembali Beli Bus Baru di APBD-P 2024, Solusi Mobilitas Pejabat dan Tamu
Mayoritas pekerja di PT LBB hanya berharap dengan gaji untuk menyambung hidup keluarga mereka. Bahkan beberapa pekerja sudah kebingungan untuk mencari tambahan uang agar bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Perusahaan tidak memberikan keterangan apapun alasan terkait keterlambatan pembayaran gaji. Ditambah lagi aturan perusahaan yang diperketat. Dimana pekerja yang terlambat ditegur bahkan mendapatkan surat peringatan.
"Aturan diperketat. Tapi kewajihan mereka tidak dibayarkan. Padahal mengelola Pelabuhan dimana banyak uang berputar," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Humas PT LBB Udin Mulyono mengaku direktur Lien Sikin tengah melakukan proses pencairan anggunan pribadinya ke bank.
Paling tidak dalam waktu dekat akan ada pencairan. Alasan menjaminkan aset pribadinya karena masih harus bertanggung jawab dengan utang PT LBB ke pihak swasta.
"Ini lagi diproses. Jadi sabar dulu yah. Pak direktur perhatikan seluruh pekerja," ucap Udin Mulyono.
Berita Terkait
-
Neta Tersandung Masalah: Produksi Terhenti, Gaji Karyawan Dipotong
-
Febby Rastanty Bakal Dapat Tunjangan Sebesar Ini usai Resmi Jadi Istri Polisi, Rutin Dikasih setiap Bulan!
-
Heboh Susnya Lily Pakai Jilbab Branded, Memangnya Berapa Gaji Pengasuh Anak Raffi Ahmad?
-
Mau Daftar KPPS? Pahami Dulu Tugas dan Gajinya di Pilkada 2024
-
Cara Daftar Petugas Haji 2025 Tingkat Daerah, Gaji dan Tunjangannya
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas