SuaraKaltim.id - Kondisi area Pelabuhan Loktuan terpantau kotor dengan sampah yang berserakan. Pemandangan itu pun dikeluhkan pengunjung ataupun calon penumpang.
Kepada Klik Kaltim, salah seorang pengunjung mengaku pemandangan sampah berserakan sangat mengganggu. Apalagi untuk menunggu biasanya banyak penumpang yang lesehan akibat tidak dapat kursi.
Dia memberikan informasi sampah berserakan pada Rabu (01/05/2024) kemarin. Di depan area pembelian loket pun nampak tidak bersih.
"Harusnya sih yah dibersihkan. Kan mengganggu kami pengunjung. Apalagi kalau ada keberangkatan kapal," ucap Ilham seorang pengunjung, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (02/05/2024).
Dikonfirmasi terpisah Manager Operasional PT Laut Bontang Bersinar Jack mengatakan kondisi pelabuhan kotor biasa terjadi pasca embarkasi penumpang.
Tetapi kondisi kotor itu tidak pernah bertahan lama. Malam tadi petugas kebersihan langsung melakukan tugasnya.
"Sekarang sudah bersih. Itu biasa kalau ada embarkasi. Ini kesadaran penumpang untuk buang sampah tidak sembarangan," tutur Jack.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah