SuaraKaltim.id - Seorang pria berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK) berinisial Mu (56) ditemukan meninggal dunia di atas kapal yang berada di wilayah Pelabuhan Loktuan pada Senin (29/04/2024) sore kemarin.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Polairud Iptu Kahirul Umam mengatakan, informasi awal didapat setelah rekannya yang curiga korban Mu tidak ada beraktivitas.
Kemudian saksi memeriksa di dalam kamar korban, benar saja korban yang sudah lanjut usia itu dalam kondisi tidak sadar dengan posisi telentang dan menggunakan hedset.
Saat pemeriksaan awal saksi mengaku korban sudah tidak bernyawa. Kemudian menghubungi polisi untuk dievakuasi.
"Ini kapal sedang sandar di Bontang dari Sangkulirang. ABK muatan kernel. Posisi ditemukan meninggal di dalam kamarnya," ucap Iptu Khairul Umam, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (30/04/2024).
Setelah itu jenazah kemudian dibawa ke RSUD Taman Husada. Dari hasil visum korban meninggal karena sakit. Riwayat sakit korban berada di bagian lambung.
Polisi tidak menemukan adanya unsur kekerasan. Jenazah kemudian akan dibawa ke kampung halamannya di Jawa Tengah.
"Dari RSUD divisum tidak ada unsur kekerasan. Jenazah dibawa ke kampung halamannya," pungkasnya.
Baca Juga: Pemkot Bontang Kembali Beli Bus Baru di APBD-P 2024, Solusi Mobilitas Pejabat dan Tamu
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia