SuaraKaltim.id - Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan mencatatkan pada periode Ramadan Idulfitri 2024 peredaran uang kartal tembus Rp 1,9 Triliun. Jumlah tersebut melebihi angka yang diproyeksikan BI Balikpapan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi menjelaskan kenaikan periode Ramadan Idulfitri 2024 tersebut tumbuh 17 persen dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama.
"Pencapaian Rp 1,9 triliun ini melampaui apa yang kami proyeksikan yaitu Rp 1,8 triliun. Artinya peredaran uang kita mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadan Idulfitri," katanya, dikutip Senin (06/05/2024).
Sementara pada tahun lalu BI Balikpapan mencatatkan peredaran uang Rp 1,6 Triliun di periode yang sama.
Faktor keberadaan proyek Ibu Kota Nusantara dan Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balikpapan menjadi salah satu pemicu tumbuhnya peredaran uang kartal.
"Yang pasti dengan adanya proyek IKN dan RDMP di Balikpapan cukup berpengaruh. Mereka pasti akan memenuhi kebutuhan di Balikpapan," tambah Robi.
Di sisi lain secara akurasi dia menyebut, lonjakan tersebut dampak populasi penduduk yang bertambah seiring adanya Ibu Kota Negara (IKN) dan Balikpapan sebagai kota penyangga.
“Banyaknya pendatang mempengaruhi peningkatan jumlah pembelian atau daya konsumsi untuk berbelanja,” pungkasnya.
Kontributor : Arif Fadillah
Baca Juga: Balikpapan Siap Gelar Pilkada 2024: KPU Sosialisasikan Tahapan dan Ajak Masyarakat Berpartisipasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
CEK FAKTA: Video Mualem Disebut Balas Bobby Nasution Soal Razia Pelat BL
-
CEK FAKTA: Konten Manipulatif Soal Menkeu Purbaya Beredar di Facebook
-
Bank Sampah Jadi Senjata PPU Dukung Lingkungan Bersih di Sekitar IKN
-
DPRD Berau Lihat Peluang Wisata Malam di Balik Tren Warkop 24 Jam
-
Cegah Kekosongan Layanan Publik, Kaltim Usulkan P3K Paruh Waktu