SuaraKaltim.id - Sumatera Media Summit (SMS) 2024, yang digagas Suara.com bersama Internasional Media Support (IMS) sukses mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas.
Kick Off program yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (06/05/2024), ini dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.
Tak hanya itu, Coutry Manager International Media Support (IMS) Eva Damayanti dan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni yang diwakilkan Asisten Administrasi dan Umum Sekda Zulkarnain juga turut dalam pembukaan.
Kehadiran media-media online lokal dari Aceh, Batam, hingga Sumsel menunjukkan antusiasme ekosistem Sumatera dalam acara bertajuk 'Kolaborasi media lokal menembus batas untuk naik kelas' tersebut.
Editor in Chief cum CEO Suara.com Suwarjono dalam sambutannya mengatakan, SMS 2024 hadir untuk mempertemukan media-media lokal se-Sumatera dengan para pemangku kepentingan.
Persamuhan tersebut penting, sebab Sumatera adalah pulau kedua terbesar setelah Pulau Jawa untuk kategori pengakses digital terbesar di Indonesia.
"Pengakses digital di pulau Sumatera terbanyak kedua di Indonesia. Kemudian Palembang ini sendiri pengakses digitalnya kedua terbanyak setelah Sumatera Utara, " kata Suwarjono, di hari yang sama.
Selain itu, kata dia, jumlah media massa di Sumatera juga terbilang banyak. Merujuk data Dewan Pers, terdapat 775 dari 1.812 media massa Indonesia yang berbasis di pulau ini.
Jumlah itu, sambung Suwarjono, belum termasuk media nasional yang memunyai kantor cabang maupun biro di berbagai provinsi Pulau Sumatera.
Baca Juga: Tren 'L for Lesti, L for Love' Viral di Medsos, Warganet: Lesti Banyak yang Mendukung
"Kami ingin berkontribusi pada ekositem media digital di Sumatera. Banyak media yang mengelola tapi tidak dibarengi model bisnis yang jelas, sehingga keberlangsungan tidak bisa bertahan lama. Nah, SMS ini akan membahas keberlangsungan media ke depan, sehingga konten maupun bisnisnya berkualitas.”
Dia juga menjelaskan kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai media dan organisasi media seperti dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), SMSI, JMSI, AJI, PWI dan pengelola media lokal hingga pers mahasiswa.
SMS 2024 sendiri disiapkan menjadi ajang para pemilik media agar bisa bercerita pengalaman dan tips-tips membangun bisnis maupun redaksinya.
Dalam kegiatan tersebut ada sesi coaching clinic yang diisi banyak narasumber nasional maupun internasional, untuk meningkatkan kapasitas media lokal.
"Jadi peserta diajari narasumber lingkaran satu, nasional maupun internasional, agar bisa langsung menerima manfaat secara langsung," tambah Suwarjono.
Sementara Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan, SMS 2024 diharapkan bisa mendukung media lokal untuk bertukar pikiran.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
Terkini
-
5 Saldo DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp550 Ribu, Buruan Cek!
-
Butuh Transferan buat Shopping? Klik Segera 4 Link DANA Kaget Biar Tak Pusing
-
Cuan Mengawali Pagi, Buruan Klik 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
Semoga Beruntung, Buka 5 DANA Kaget Hari Ini buat Tambahan Belanja
-
Gracilaria Jadi Andalan Baru PPU di Tengah Denyut Pembangunan IKN