SuaraKaltim.id - Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melakukan mutasi besar-besaran di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dinilai tak bijak. Hal itu disampaikan Pengamat Kebijakan Publik Universitas Mulawarman Budiman.
Ia menilai, penjatuhan sanksi dengan cara memutasi 40-an pegawai di DPM-PTSP bakal menjadi bumerang bagi pemerintah karena akan menghambat pelayanan ke masyarakat.
Apalagi mutasi ini tak dibarengi dengan penambahan jumlah pegawai di instansi tersebut. Alih-alih memberi efek jera justru masyarakat jadi korban imbas konflik internal.
"Itu kebijakan mutasi harusnya bisa mempertimbangkan dampaknya. Semisal pelayanan ke masyarakat. Apalagi OPD nya sangat sentral soal perizinan. Ini bisa berimbas kepada pimpinan," ucapnya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (07/05/2024).
Baca Juga: Mantap Maju di Pilkada, Dukungan PDI-Perjuangan untuk Najirah Terus Mengalir
Dosen pengajar di Fakultas Ilmu Pemerintahan ini mengatakan, pemerintah harusnya bisa bijak menyikapi dinamika organisasi yang terjadi di DPMPTSP Bontang.
Budiman melanjutkan, suara mayoritas dari pegawai yang meneken mosi tidak percaya sejatinya bisa dinilai secara objektif oleh pimpinan. Bukan dengan pemberian sanksi massal kepada mereka yang bersuara.
"Objektif lah harusnya. Ini kan ada mayoritas pekerja ajukan mosi tidak percaya. Tapi kok mereka ikut dipindah. Pasti ancaman ini akan berdampak ke pekerja yang ingin bersuara kedepannya," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, beban kinerja para pegawai di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) bertambah ekstra usai kebijakan mutasi besar-besaran di sana mulai, Minggu (05/05/2024).
Hari pertama usai mutasi, pegawai kewalahan dengan beban kerja yang sebelumnya diurusi beberapa orang sekarang harus merangkap.
Baca Juga: 4 Poket Sabu Siap Edar Diamankan Polisi di Bontang Selatan, Pelaku Terancam 20 Tahun Penjara
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
Terkini
-
Transformasi Desa di Kaki Gunung Merapi: Pariwisata Alam dan Agrikultur Jadi Andalan
-
Saldo DANA Kaget Rp 404 Ribu Cair Siang Ini! Gak Perlu Kerja, Cukup Klik Link
-
Cek 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Auto Ditransfer ke Dompet Digitalmu
-
Minggu Ceria, Buka 3 Link DANA Kaget Hari Ini buat Traktir Keluarga
-
Kumpulan 8 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Terlambat!